Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Kapolrestabes Medan Klaim Apel KRYD Efektif Turunkan Kasus 3C

Kapolrestabes Medan Klaim Apel KRYD Efektif Turunkan Kasus 3C

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan kembali memimpin apel kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD), Sabtu (25/01/2025) sekira pukul 22.00 WIB.

Apel kali ini digelar di halaman gedung Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara (UMSU), Jalan Denai, Medan.

Dalam amanatnya, Kapolrestabes mengatakan bahwa apel KRYD yang dilaksanakan setiap malam minggu ini bukanlah sekedar seremonial dan rutinitas belaka. Akan tetapi, pelaksanaan patroli malam bisa memberikan rasa aman dan nyaman pada masyarakat Kota Medan serta mengurangi angka kejahatan 3C.

Baca juga : Kejari Binjai Laksanakan Apel Pagi, Dihadiri Pegawai dan PPNPN

Kapolrestabes mengklaim, dengan adanya KRYD ini, angka kriminalitas kejahatan 3C (curat, curas dan curanmor) di Kota Medan mengalami penurunan.

“Setelah kemarin Polsek Sunggal menangkap seorang pelaku jambret yang sudah beraksi berkali-kali memang agak turun. Nah, sekarang kita antisipasi lagi karena pola kriminalitas itu seperti bola mutar, akan mencari satu titik atau pola yang sama,” kata Gidion dalam keterangan tertulisnya, dilansir dari mistar.id, pada Minggu (26/01/2025).

Untuk 3C, Gidion minta agar disikapi secara serius. Menurutnya, hasil evaluasi pihaknya, pola para pelaku beraksi di sekitaran pukul 22.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB. Selain itu, sore hari juga dikatakan berpotensi terjadinya aksi 3C.

Untuk itu, mantan Kapolres Metro Jakarta Utara itu meminta jajarannya mengoptimalkan patroli sepeda motor yang mudah masuk ke lokasi-lokasi sulit terjangkau kendaraan roda empat. Termasuk jalan-jalan sempit dan perumahan-perumahan warga.

Baca juga : Polres Batu Bara Gelar Apel Pagi, Personel Berprestasi Terima Piagam Penghargaan

“Jika bertemu dengan warga perumahan yang meronda atau berjaga malam tegur lah mereka, agar mereka punya semangat dan gairah dalam melaksanakan pengamanan di lingkungannya,” imbuhnya lagi.

Untuk 3C yang menyasar kaum-kaum rentan, ia mengingatkan personel untuk memperhatikan ibu-ibu, orang tua yang mobilisasi ke pasar atau ke pekan di pagi hari.

“Biasanya, itu jadi sasaran buat pelaku. Karena itu diatur ritmenya jangan sampai lengah,” imbau Gidion.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan