Peptide Jadi Tren Skincare 2025, Temukan Manfaatnya Untuk Kulit Sehat dan Muda!
Peptide diprediksi akan menjadi salah satu bahan skincare yang paling tren di tahun 2025. Peptide adalah rantai pendek asam amino yang berfungsi sebagai bahan dasar pembentuk protein penting dalam kulit, seperti kolagen dan elastin.
Protein-protein ini memiliki peran vital dalam menjaga kekencangan, kehalusan, dan elastisitas kulit. Karena kemampuannya bekerja di bawah permukaan kulit, peptide telah menjadi bahan unggulan dalam berbagai produk perawatan kulit.
“Peptide adalah kekuatan tersembunyi dalam perawatan kulit. Peptide bekerja untuk memperkuat, memperbaiki, dan meremajakan kulit. Jika digunakan dengan benar, hasilnya bisa sangat transformasional,” ujar Mark Curry, co-founder dari brand kecantikan The Inkey List, seperti dikutip dari Vogue.
Perawatan Kecantikan Menanti Anda! Klik di sini untuk Melihat Penawaran dan Jadwal di Website Kami.
Pencarian Google untuk peptide sebagai bahan skincare telah melonjak hingga 300% dalam beberapa bulan terakhir, dan pencarian untuk serum peptide secara spesifik meningkat sebesar 40%. Hal ini menunjukkan betapa populernya bahan ini dalam dunia kecantikan saat ini.
Jenis-jenis Peptide dan Manfaatnya
Peptide memiliki berbagai jenis, masing-masing dengan manfaat berbeda. Berikut adalah beberapa jenis peptide dan fungsinya:
- Signal Peptides
Signal peptides berfungsi untuk memberi instruksi pada sel kulit agar melakukan tindakan tertentu, seperti merangsang produksi kolagen dan elastin. Contohnya adalah matrixyl 3000 yang dapat mengurangi garis halus dan meningkatkan elastisitas kulit. - Carrier Peptides
Carrier peptides membawa elemen penting seperti tembaga ke dalam kulit, membantu proses penyembuhan dan perbaikan kulit. - Neurotransmitter-Inhibiting Peptides
Jenis peptide ini sering disebut ‘Botox dalam botol’ karena kemampuannya mengendurkan otot wajah, sehingga mengurangi kerutan. Argireline adalah contoh neurotransmitter-inhibiting peptide. - Enzyme-Inhibiting Peptides
Peptide ini berfungsi memperlambat proses alami seperti degradasi kolagen dan elastin, yang membantu menjaga kulit tetap kencang dan elastis dalam jangka panjang.
Menurut Jason Thompson, kepala medis Skin + Me, produk yang mengandung peptide biasanya mencantumkan masalah kulit yang ingin diatasi pada labelnya.
Misalnya, heptapeptide-6 efektif untuk mengurangi kemerahan, sementara acetyl hexapeptide-1 dapat mencerahkan kulit.
Baca Juga: BPOM Umumkan 55 Produk Kosmetik Mengandung Bahan Berbahaya, Cek Daftarnya
Peptide Cocok untuk Semua Jenis Kulit
Peptide dapat digunakan oleh semua jenis kulit, baik kering, berminyak, sensitif, maupun kombinasi. Karena sifatnya yang lembut, peptide jarang menyebabkan iritasi.
Namun, bagi Anda yang memiliki kulit sangat sensitif, disarankan untuk melakukan uji tempel terlebih dahulu.
“Oleskan beberapa tetes produk pada area kecil kulit, lalu tunggu beberapa jam. Jika tidak ada reaksi, Anda bisa menggunakannya pada wajah,” saran Thompson.
Cara Menggunakan Peptide
Peptide dapat digunakan pada pagi atau malam hari, namun disarankan untuk mengaplikasikannya pada kulit yang bersih dan terhidrasi untuk penyerapan optimal.
Setelah itu, gunakan pelembap atau face oil untuk mengunci kelembapan.
“Saya selalu merekomendasikan untuk memadukan peptide dengan bahan hidrasi seperti hyaluronic acid karena keduanya bekerja sinergis untuk mempertahankan kelembapan dan memperbaiki lapisan pelindung kulit,” kata Curry.
Dengan beragam manfaat dan kemudahan penggunaannya, tidak heran jika peptide diprediksi akan menjadi bahan andalan dalam skincare tahun 2025.