SPBU Sidikalang Terapkan Wajib Barcode dan Pembelian BBM dengan Jeriken
Salah satu SPBU di Batang Beruh, Sidikalang, Kabupaten Dairi, dengan nomor 14 222 243, mewajibkan pengendara mobil untuk menggunakan QR code atau barcode saat ingin mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar bersubsidi.
Kebijakan ini bertujuan untuk mengatur dan memantau penggunaan BBM bersubsidi agar tepat sasaran.
Petugas SPBU, Marbun dan Sianturi, mengungkapkan bahwa pengendara yang belum memiliki barcode dapat mendaftar dan dibantu oleh petugas pada jam 09:00-14:00 WIB.
Baca Juga:
“Pendaftaran atau petugas bisa bantu buat barcode hanya dari jam sembilan pagi sampai jam dua siang,” jelas Marbun, Selasa (17/12/2024).
Baca Selengkapnya: Pemerintah resmi tetapkan PPN 12 persen mulai 1 Januari 2025
Namun, ketika ditanya tentang pengisian jeriken yang terlihat bebas tanpa batasan, Sianturi menjelaskan bahwa pengisian jeriken diperbolehkan berdasarkan surat rekomendasi dari kepala desa, dengan batas maksimal 150 liter per orang.
Baca Juga:
“Pengisian jeriken itu berdasarkan surat rekomendasi sesuai kebutuhannya. Batasnya 150 liter,” ungkap Sianturi tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.
Sementara itu, Sekretaris Daerah JPKP Dairi, Robinson Simbolon, melaporkan temuan terkait pengisian BBM bersubsidi yang lebih mengutamakan pengisian jeriken daripada masyarakat umum, kepada Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I Medan.
Laporan tersebut juga disampaikan kepada sejumlah pihak terkait seperti Kepala BPH Migas di Jakarta, Pj Gubernur Sumut, Pj Bupati Dairi, Kapolres Dairi, serta JPKP Jakarta dan Sumut.
Baca Juga:
Menanggapi hal ini, Sales Branch Manager (SBM) Pertamina MOR 1 Medan, Hermawan Bagus Prabowo, mengonfirmasi bahwa kebijakan penggunaan barcode untuk pengisian BBM subsidi memang sedang diuji coba di beberapa daerah, termasuk Dairi.
“Hal itu menjadi salah satu bagian dari uji coba, sama halnya dengan di Aceh,” kata Hermawan melalui
“Untuk pendaftaran QR code, seluruh SPBU sudah membuka Helpdesk untuk membantu pendaftaran sejak SPBU buka hingga tutup,” tambahnya.
Baca Juga:
Artikel Terkait
