Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Fakta Kematian Biduan Transgender Kisaran: Tewas Karena Asam Lambung, Perhiasan Hilang Masih Diselidiki

Fakta Kematian Biduan Transgender Kisaran: Tewas Karena Asam Lambung, Perhiasan Hilang Masih Diselidiki

Kematian Andi seorang biduan transgender di ungkap oleh Polisi, penyebab kematian Andi Putra (26), seorang biduan transgender yang ditemukan tewas di rumah kontrakannya di Kisaran, Kabupaten Asahan.

Berdasarkan hasil visum yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Kisaran, pihak kepolisian menyatakan bahwa Andi meninggal akibat penyakit asam lambung dan tidak ada tanda kekerasan pada tubuh Andi

Dilansir dari detik,”Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, ini berdasarkan visum yang kami lakukan di rumah sakit umum Kisaran yang disaksikan oleh pihak keluarga,” ujar Kepala Sub Seksi Penmas Polres Asahan, Iptu A Sanusi,

Baca Juga: ASN Taput Bunuh diri di Plaza Medan fair

Atas permintaan keluarga, jenazah Andi tidak dilakukan autopsi. Keluarga langsung membawa jenazah untuk dimakamkan setelah membuat pernyataan keberatan terhadap autopsi, dengan alasan bahwa korban sudah lama menderita penyakit asam lambung akut.

“Pihak keluarga ikhlas menerima kejadian ini,” tambah Iptu Sanusi.

Terkait laporan hilangnya perhiasan dan uang korban, polisi masih melakukan pendalaman dengan memeriksa saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian.

“Masih perlu dilakukan pendalaman, keluarga sampai saat ini belum membuat laporan,” jelasnya.

Sebelumnya, warga Jalan Jeruk, Kelurahan Sentang, Kecamatan Kisaran Timur digemparkan dengan penemuan jenazah Andi Putra pada Sabtu (30/11/2024) sore, sekitar pukul 15.30 WIB.

Korban ditemukan tidak bernyawa oleh rekannya yang sempat berencana untuk bekerja bersama korban.

Rekan korban, Cici Panjaitan, mengungkapkan bahwa mereka sudah janjian untuk manggung sebagai penyanyi di acara hajatan.

Namun, setelah tidak mendapatkan kabar dari korban dan tidak bisa dihubungi, Cici datang langsung ke kontrakan korban.

“Rumahnya enggak dikunci. Saya masuk, dia kondisinya tidur dibangunkan tapi enggak bergerak,” kata Cici.

Teman-teman terakhir kali melihat korban pada dini hari sekitar pukul 01.00 WIB setelah pulang bekerja.

Komentar
Bagikan:

1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan