Analisasumut.com
Beranda AKTUAL Peringatan Dini, Perairan Barat Sumut Diterjang Gelombang Tinggi Selama Dua Hari

Peringatan Dini, Perairan Barat Sumut Diterjang Gelombang Tinggi Selama Dua Hari

Medan – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi yang melanda perairan barat Sumatera Utara. Fenomena ini diperkirakan berlangsung selama dua hari ke depan, terhitung mulai Senin (19/5) hingga Selasa (20/5).

BMKG menyebutkan bahwa gelombang laut dapat mencapai ketinggian hingga 2,5 meter di beberapa wilayah perairan, termasuk Samudra Hindia barat Aceh hingga perairan Nias. Kondisi ini dipicu oleh peningkatan kecepatan angin serta tekanan udara rendah di sekitar perairan barat Sumatera.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan perairan barat Sumatera Utara (Sumut) diterjang gelombang tinggi selama dua hari kedepan, Senin (19/5/2025) hingga Selasa (20/5/2025).

“Peringatan dini, tinggi gelombang 1,25–2,5 meter berpeluang terjadi di perairan barat Sumut, perairan barat Kepulauan Nias, perairan barat Kepulauan Batu, dan Samudra Hindia barat Kepulauan Nias,” kata Prakirawan BMKG Kelas II Maritim Belawan, Christen Ordain Novena Manurung melalui keterangan tertulis, Minggu (18/5/2025).

Kondisi sinoptik, dijelaskan Christen, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari timur ke barat dengan kecepatan angin berkisar 4–20 knot.

“Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur laut ke tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8–25 knot,” ujarnya.

BMKG menyebut kecepatan angin tertinggi terjadi di Samudra Hindia selatan Jawa Timur hingga Nusa Tenggara Timur, Laut Banda, dan Laut Arafuru.

BMKG mengimbau para nelayan maupun pelayar agar senantiasa waspada ketika hendak melintasi perairan tersebut. Perahu nelayan diminta hati-hati apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan ketinggian gelombang 1,25 meter.

“Kapal tongkang (diimbau waspada) apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter,” ucap Christen.

BMKG mengimbau kepada seluruh masyarakat pesisir, nelayan, dan operator kapal untuk meningkatkan kewaspadaan serta memantau informasi cuaca terkini sebelum melaut. Warga juga diharapkan tidak melakukan aktivitas di area pantai yang berisiko terdampak gelombang tinggi. Pihak berwenang terus berkoordinasi untuk mengantisipasi potensi dampak dan memastikan keselamatan warga di sekitar wilayah terdampak.

Baca juga : Satu Pelaku Pengrusakan Kendaraan Diamankan Polres Langkat

Komentar
Bagikan:

1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan