Jenazah Warga Asahan yang Meninggal di Kamboja Pulang ke Kampung Halaman
Setelah hampir dua bulan proses panjang, jenazah pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Asahan, akhirnya tiba di kampung halaman, Jumat (8/8/2025) siang. Kepulangan jenazah Azwar menjadi momen penuh duka yang diselimuti tangis haru keluarga serta kerabat.
Warga Asahan yang sebelumnya ramai diberitakan menjadi korban penipuan yang awalnya bekerja di Malaysia sebagai penyanyi itu diketahui dijual oleh agen yang memberangkatkannya hingga ke Kamboja hingga sakit, stress karena beban pekerjaan lalu meninggal dunia.
Setelah melalui proses administrasi dan jalan yang panjang, jenazah Azwar diberangkatkan dari Kamboja melalui penerbangan Malaysia Airlines dan mendarat di kargo Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, sekitar pukul 08.30 WIB.
Setelahnya, peti jenazah dibawa langsung menuju rumah duka di Kelurahan Bunut, Kecamatan Kisaran Barat, dan tiba sekitar pukul 12.45 WIB. Isak tangis kedatangan jenazah disambut keluarga, bahkan beberapa kerabat histeris hingga jatuh pingsan.
“Terima kasih kami ucapkan dari keluarga kepada seluruh pihak yang membantu proses pemulangan jenazah adik kami ini. Dengan proses yang panjang dan cukup melelahkan akhirnya almarhum bisa kami bawa pulang dan dimakamkan di sini,” kata Abdul Aziz, adik Azwar kepada wartawan.
Baca juga : Biaya Pemulangan Jenazah Azwar dari Kamboja ke Asahan Capai Rp160 Juta
Azwar disebut meninggal dunia di Kamboja usai diduga melompat dari lantai tiga sebuah gedung pada 10 Juni 2025 lalu. Informasi yang beredar menyebutkan, ia nekat melakukan aksi tersebut karena tidak tahan mengalami kekerasan di tempat kerjanya, termasuk disetrum dan dipukul oleh pihak Perusahaan yang mempekerjakannya.
“Dukungan dari KBRI dan pemerintah untuk kepulangan adik kami ini sangat berarti,” tambah Aziz.
Adapun, proses pemulangan jenazah dibantu penuh oleh pemerintah melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Phnom Penh. Staf Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Danu Irvan, mengungkapkan bahwa seluruh biaya pemulangan, keberangkatan, hingga santunan keluarga ditanggung oleh pihak pengelola gedung tempat korban bekerja.
“Semua pihak telah berusaha semaksimal mungkin agar almarhum bisa kembali dan dimakamkan di kampung halamannya, dengan dukungan KBRI di Phnom Penh serta dukungan berbagai pihak,” ujarnya.
Usai prosesi pelepasan di rumah duka, jenazah Azwar dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan. Prosesi pemakaman berlangsung khidmat dengan kehadiran keluarga, kerabat, dan warga setempat yang memberikan penghormatan terakhir.







e7gw3f
juyeh3
dnbxlv