DLH Binjai Buka Stand Bank Sampah Perdana di CFD Lapangan Merdeka

Dalam rangka memperkuat gerakan pengelolaan sampah lokal, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Binjai meluncurkan stand Bank Sampah perdana di acara Car Free Day (CFD) Lapangan Merdeka, Minggu pagi lalu.

Inisiatif ini bertujuan memberi kemudahan bagi warga untuk menabung sampah yang masih memiliki nilai jual, seperti plastik dan kertas, serta mendorong kesadaran lingkungan di tengah masyarakat.

Baca juga : Nekat Curi Kabel, Seorang Pria di Binjai Kesetrum Listrik

Peluncuran stand ini mendapatkan antusias tinggi dari pengunjung CFD, terutama keluarga muda dan para pegiat lingkungan. Kegiatan tersebut merupakan salah satu program inovatif dari Pemkot Binjai sebagai upaya nyata dalam mengatasi persoalan sampah secara berkelanjutan

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Binjai membuka stand Bank Sampah di acara Car Free Day (CFD) yang digelar di Lapangan Merdeka, Minggu (20/7/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah.

Menurut petugas DLH, Debby Lestari, stand bank sampah ini merupakan kegiatan perdana yang diselenggarakan pihaknya, dan mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Banyak warga yang tidak hanya berolahraga, tetapi juga ikut serta mengumpulkan dan menyetorkan sampah anorganik ke stand DLH.

“Sampah yang terkumpul nantinya akan dipilah dan diolah kembali menjadi barang bernilai ekonomis yang bisa dijual kembali,” ujar Debby.

Baca Juga:

Tiga Marketing Judi Online Dikirim ke Kamboja, Polresta Deli Serdang Beberkan Modus

Pantauan di lokasi menunjukkan masyarakat sangat antusias mengikuti berbagai aktivitas olahraga, sekaligus berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan mengumpulkan sampah di sekitar area CFD.

Debby juga menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap program Wali Kota Binjai dalam menjadikan Binjai sebagai kota yang bersih dari sampah. DLH berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap pengelolaan sampah, khususnya melalui sistem bank sampah.

“Kami ingin mengajak masyarakat untuk mulai menabung sampah. Dengan memilah dan mendaur ulang, sampah tidak hanya menjadi bersih tapi juga bernilai,” tuturnya.