Warga Siantar Desak Pasar Murah Jadi Agenda Rutin Dua Pekan Sekali

Masyarakat Kota Pematangsiantar berharap pemerintah setempat rutin mengadakan kegiatan pasar murah di setiap kantor kecamatan, minimal dua minggu sekali. Permintaan ini disampaikan sebagai bentuk keprihatinan atas harga kebutuhan pokok yang terus melonjak.

Dibaca Juga : Sahuti Laporan Masyarakat, Polrestabes Medan Amankan 2 Pengedar Sabu di Perumnas Mandala

“Kita berharap minimal sekali dua minggu, jangan sampai ada bulan yang kosong,” ujar Yanti, warga Kecamatan Siantar Martoba, Jumat (5/9/2025).

Sebagai ibu satu anak, Yanti mengaku sangat terbantu dengan keberadaan beras SPHP kemasan 5 kilogram yang dijual dalam pasar murah. Namun, ia menilai kebutuhan pangan lainnya juga perlu tersedia.

“Sayur-sayuran, ikan kering atau basah, bahkan buah-buahan juga penting. Agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhan gizi keluarga secara lengkap,” katanya.

Warga Lain Juga Apresiasi Pasar Murah

Warga Kecamatan Siantar Utara, Yosef Nainggolan, turut mengapresiasi langkah Pemko Pematangsiantar yang gencar menggelar pasar murah dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Juga:

Kebakaran Hebat di Siantar Satu Rumah dan Dua Motor Ludes, Warga Selamat

“Harganya lebih terjangkau. Sangat membantu ekonomi masyarakat kelas menengah ke bawah. Harapannya kegiatan seperti ini bisa digelar rutin, terutama menjelang hari besar atau saat harga pasar naik,” ujarnya.

Pasar Murah Diserbu Warga

Dibaca Juga : GKPS Resort Siantar 3 Gelar Pesta Olob-olob, Warga Antusias Ikuti Rangkaian Acara Meriah

Sebelumnya, program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di delapan kecamatan Pematangsiantar disambut antusias warga. Sejumlah komoditas pokok seperti beras, minyak goreng, dan gula pasir cepat habis diserbu pembeli.