Analisasumut.com
Beranda AKTUAL Demokrat Tepis Terlibat Isu Ijazah Jokowi

Demokrat Tepis Terlibat Isu Ijazah Jokowi

Pada 27 Juli 2025, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), secara tegas membantah bahwa partainya terlibat dalam polemik soal ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi). AHY menyebut tudingan bahwa Partai Demokrat “berbaju biru” berada di balik isu ijazah palsu Jokowi sebagai fitnah besar tanpa dasar .

Sebelumnya, Presiden Jokowi sendiri menuturkan adanya dugaan bahwa isu ijazah palsu dan pemakzulan putranya, yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, merupakan upaya politik untuk menurunkan reputasi. Jokowi merasa isu-isu ini dimunculkan setelah masa jabatannya berakhir pada Oktober 2024 .

Sementara itu, Jubir Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, juga menuturkan bahwa tudingan yang diarahkan kepada Demokrat sebagai partai penyokong narasi itu adalah narasi misleading yang mencemarkan nama baik. Ia menegaskan bahwa Roy Suryo—tokoh yang mengemukakan opini soal ijazah Jokowi—bukan lagi kader Demokrat sejak mundur pada 2019 .

Demokrat bahkan mengklaim bahwa hubungan keluarga antara Presiden ke-6 SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dan Jokowi berlangsung baik sehingga tidak pantas isu ini digunakan untuk mengadu domba kedua kubu .

Partai Demokrat secara tegas membantah tudingan bahwa mereka berada di balik maraknya isu dugaan ijazah palsu milik mantan Presiden Joko Widodo.

Melalui pernyataan resmi, Demokrat menyebut tuduhan tersebut sebagai fitnah yang tidak berdasar dan merupakan upaya adu domba antara Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Presiden Jokowi.

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menyampaikan istilah “partai biru” yang dikaitkan dengan Demokrat adalah insinuasi yang menyesatkan dan mencemarkan nama baik partai.

“Fitnah ini tidak memiliki dasar. Upaya mengaitkan Demokrat dengan isu ijazah palsu hanya untuk memprovokasi dan memecah belah,” ujar Herzaky dalam pernyataan tertulisnya, Senin (28/7/2025).

Demokrat juga menegaskan bahwa Roy Suryo, yang sebelumnya menyampaikan opini terkait dugaan ijazah palsu, sudah tidak lagi menjadi bagian dari partai sejak tahun 2019. Pengunduran dirinya diterima karena perbedaan pandangan yang tidak lagi sejalan dengan kebijakan partai.

Lebih lanjut, Herzaky menegaskan hubungan antara keluarga SBY dan keluarga Jokowi selama ini berjalan sangat baik dan harmonis. Ia mencontohkan kehadiran Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep dalam Kongres V Partai Demokrat yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Sebaliknya, Demokrat juga mengirim delegasi ke Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dipimpin Kaesang.

“Bahkan, Wakil Presiden Gibran menjenguk langsung Pak SBY di RSPAD saat beliau dirawat,” tuturnya Herzaky.

Demokrat mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi oleh isu yang dianggap dapat merusak ruang publik dan tidak mencerminkan demokrasi yang sehat.

Baca juga : Tim Gabungan Polda Sumut dan Kodam I/BB Segel Diskotek Blue Star di Langkat

“Kami berharap klarifikasi ini bisa meluruskan informasi yang berkembang dan menghentikan upaya adu domba yang tidak bertanggung jawab,” kata Herzaky.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan