Keterbukaan Publik, Dewan Apr‎esiasi Wali Kota Medan Umumkan Oknum ASN Positif Narkotika

Langkah transparan Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, dalam mengumumkan hasil tes urine yang menunjukkan empat aparatur sipil negara (ASN) positif narkotika mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Anggota DPRD Kota Medan, Syaiful Ramadhan, menilai tindakan ini sebagai bentuk keterbukaan publik yang patut dicontoh, menunjukkan komitmen serius dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di lingkungan pemerintahan.

Baca juga : Taekwondo Pakpak Bharat Raih 3 Emas dan 6 Perak di Super Cup 2025

Keempat ASN yang terindikasi positif adalah Camat Medan Johor AF, Camat Medan Barat HS, Lurah Gaharu HSS, dan Lurah Petisah Hulu EEL. Mereka terbukti menggunakan berbagai jenis narkotika, termasuk sabu, ekstasi, ganja, dan obat penenang, berdasarkan hasil asesmen mendalam oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara (BNNP Sumut).

Wali Kota Rico menegaskan bahwa sanksi berat akan diberikan kepada para ASN tersebut, minimal pencopotan dari jabatan, sesuai dengan aturan yang berlaku. Ia juga berkomitmen untuk melanjutkan tes urine terhadap pejabat Eselon II dan calon pejabat lainnya sebagai bagian dari upaya menciptakan birokrasi yang bersih dan bebas dari narkoba.

Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya pemberantasan narkoba di lingkungan pemerintahan, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap integritas aparatur sipil negara.

Anggota Komisi I DPRD Kota Medan, Syaiful Ramadhan, mengapresiasi langkah tegas Wali Kota Rico Tri Putra Bayu Waas yang mengumumkan sejumlah oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terbukti positif narkotika.

“Ini bisa menjadi langkah awal untuk memperbaiki Kota Medan ke depan. Ini merupakan bentuk keseriusan wali kota sekaligus keterbukaan terhadap publik,” kata Syaiful, Senin (2/6/2025).

Baca Juga:

Kebakaran Hebat di Siantar Satu Rumah dan Dua Motor Ludes, Warga Selamat

‎Disampaikan Syaiful, apa yang dilakukan hari ini mempertegas pesan kepada masyarakat bahwa upaya pemberantasan narkoba harus dimulai dari dalam pemerintah.

“Ini adalah langkah yang tepat, sekaligus mempertegas jika Pemko Medan serius memperbaiki Kota Medan, dengan membersihkan aparatnya dari dalam terlebih dahulu,” ucapnya.

Politis muda PKS ini juga mendukung upaya berkelanjutan terkait tes urine terhadap ASN di Pemko Medan.

‎”Tes urine seperti ini diharapkan bisa berlanjut sebagai upaya meningkatkan kepercayaan publik terhadap aparatur, khususnya Pemko Medan,” tuturya.

Seperti diketahui, Rico Waas akhirnya membeberkan identitas empat orang bawahannya yang hasil tes urinenya terindikasi narkoba dalam konferensi pers di Balai Kota, Senin (2/6/2025).

Keempatnya yakni inisial AF Camat Medan Johor, HS Camat Medan Barat, EE Lurah Petisah Hulu, dan HSS Lurah Gaharu.

“Sudah pasti sanksi berat, minimal dicopot dari jabatannya. Saya tidak ingin tahu apapun alasannya, yang jelas jika hasil urinenya terindikasi narkoba pasti kita sanksi,” kata Rico Waas.