KONI Sumut Miliki Wakil Ketua Umum IV, ini Tugasnya

Medan, 15 Mei 2025 — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara kini memiliki struktur kepengurusan yang semakin lengkap dengan kehadiran Wakil Ketua Umum IV.

Posisi ini diemban oleh dr. Hj. Liliana Puspasari, MKes, yang sebelumnya aktif dalam berbagai kegiatan olahraga di Kota Medan. Penambahan posisi ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan efektivitas organisasi dalam memajukan prestasi olahraga di wilayah Sumatera Utara.

Baca juga : Balai Penjamin Mutu Pendidikan Pastikan SPMB 2025 Bersih dan Tidak Ada Diskriminasi

Sebagai Wakil Ketua Umum IV, dr. Liliana Puspasari bertanggung jawab atas pengembangan program kesehatan olahraga dan peningkatan kapasitas pelatih serta wasit di berbagai cabang olahraga. Ia juga diharapkan mampu menjembatani komunikasi antara KONI Sumut dengan instansi terkait, guna memastikan pembinaan atlet berjalan optimal dan berkelanjutan.

Kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) periode 2025-2029 saat ini memiliki satu jabatan yang baru, yakni Wakil Ketua Umum IV.

Seperti yang diketahui pada kepengurusan periode sebelumnya, jabatan Wakil Ketua Umum hanya ada I, II dan III. Kini jabatan Wakil Ketua Umum IV diisi oleh Muhammad Syahrir.

Ketua Umum KONI Sumut, Hatunggal Siregar mengatakan KONI Pusat telah memberi tugas utama agar sarana dan prasarana olahraga di Sumut agar bisa didata.

Baca Juga:

Kebakaran Hebat di Siantar Satu Rumah dan Dua Motor Ludes, Warga Selamat

“Ya waktu kami bertemu dengan KONI Pusat, salah satu yang arahan penting ke kami yaitu loyalitas dan merawat fasilitas yang ada di Sumut dan yang hasil dari PON kemarin,” ujarnya kepada awak media, Rabu (14/5/2025).

Hatunggal menjelaskan jabatan Wakil Ketua Umum IV nantinya yang akan difokuskan untuk melakukan pendataan terhadap seluruh sarana dan prasarana olahraga di Sumut.

“Di Kepengurusan kami juga telah membuat Wakil Ketua Umum IV yang lebih fokus kepada masalah pendataan sarana dan prasarana ini,” ucapnya.

Dia berharap dengan langkah tersebut bisa memudahkan kepengurusan untuk mengetahui sarana dan prasarana yang ada.

“Sehingga nanti pengurus KONI Sumut tahu persis semua kondisi prasarana olahraga yang ada di Sumut,” katanya.