Analisasumut.com
Beranda AKTUAL Atasi Begal, Wali Kota Medan Akan Bangun Rumah Pembinaan Remaja

Atasi Begal, Wali Kota Medan Akan Bangun Rumah Pembinaan Remaja

Dalam upaya menanggulangi aksi kejahatan jalanan, khususnya kasus begal yang melibatkan remaja, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mengumumkan rencana pembangunan Rumah Pembinaan Remaja di Kota Medan. Hal ini disampaikannya usai meninjau situasi keamanan di beberapa titik rawan kriminalitas,

Menurut Bobby, maraknya aksi begal yang dilakukan oleh anak-anak usia sekolah menjadi perhatian serius pemerintah kota. Rumah Pembinaan Remaja ini nantinya akan menjadi tempat pembinaan, konseling, serta pengembangan potensi bagi remaja yang terlibat kenakalan atau kejahatan jalanan.

Begal masih menjadi masalah serius di Kota Medan. Untuk itu, Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas berencana membangun Rumah Pembinaan bagi remaja yang terlibat tawuran dan aksi begal.

“Saat ini kita sedang merancang rumah pembinaan untuk memberi efek jera ke remaja yang terlibat tawuran. Jadi, bukan Lembaga Pemasyarakatan,” kata Rico saat Podcast Mo Tau Aja di Kantor Harian Mistar, Jumat (25/4/2025).

Langkah selanjutnya, Rico akan menambah kamera CCTV di beberapa titik Kota Medan dan mengaktifkan poskamling.

“Pemko Medan akan berkoordinasi dengan Forkopimda agar mengaktifkan poskamling. Kontrol itu mulai dari wilayahnya masing-masing,” ucapnya.

Rico yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPD NasDem Sumut ini juga berpesan kepada remaja agar terus berkarya dan bisa menjadi inspirasi semua orang. 

Pemerintah Kota Medan berharap kehadiran Rumah Pembinaan Remaja dapat menjadi solusi jangka panjang untuk menekan angka kriminalitas yang melibatkan anak-anak dan remaja. Selain sebagai tempat pembinaan, fasilitas ini juga akan difungsikan sebagai pusat pelatihan keterampilan, pendidikan karakter, serta rehabilitasi sosial bagi remaja yang pernah terlibat kenakalan maupun tindakan melanggar hukum.

Baca juga : 460 Jemaah Calon Haji Asal Langkat Divaksin Meningitis dan Polio

Wali Kota Medan juga mengimbau kepada seluruh orang tua dan masyarakat agar lebih aktif mengawasi aktivitas anak-anak di lingkungan masing-masing. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi tumbuh kembang generasi muda.

“Anak-anak kita adalah aset masa depan. Jangan sampai mereka terseret dalam arus kejahatan hanya karena kurang perhatian atau bimbingan. Rumah pembinaan ini adalah salah satu bentuk tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan