Analisasumut.com
Beranda AKTUAL Wagub Sumut Ajak Kepala Daerah Genjot Produksi Pangan Lokal

Wagub Sumut Ajak Kepala Daerah Genjot Produksi Pangan Lokal

Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) Surya mengajak seluruh kepala daerah di Sumut untuk meningkatkan produksi pangan lokal sebagai bagian dari upaya mewujudkan kemandirian pangan dan menekan laju inflasi daerah.

“Sesuai arahan Bapak Gubernur Sumut Bobby Nasution, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mendorong peningkatan produksi komoditas utama, seperti beras, hortikultura, dan sayuran,” ujar Surya di Medan, Kamis (24/4).

Baca Juga: Gigi Palsu Kini Ditanggung BPJS Kesehatan, Ini Besaran Subsidinya

Menurutnya, sektor pangan sangat krusial, tidak hanya sebagai kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga berperan besar dalam menjaga stabilitas harga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumut.

Surya menyebutkan bahwa secara umum, wilayah Sumatera memiliki potensi surplus neraca pangan. Namun, tantangan seperti distribusi yang belum merata dan kesenjangan antarwilayah masih perlu diatasi secara kolektif.

“Di sisi lain, masih ada beberapa komoditas pangan yang sangat bergantung pada pasokan dari luar daerah, terutama dari Pulau Jawa. Karena itu, peningkatan produksi pangan lokal menjadi sangat penting,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumut terus mendorong berbagai program penguatan produksi pangan, termasuk melalui gerakan tanam dan panen padi serta jagung serentak, sekaligus menjaga harga dan ketersediaan pasokan tetap terjangkau.

Siap Untuk Tampil Lebih Percaya Diri? Kunjungi Website Kami dan Temukan Layanan Salon Terbaik!

Surya turut menyampaikan bahwa upaya pengendalian inflasi mulai menunjukkan hasil positif. Pada Maret 2025, inflasi Sumut tercatat sebesar 0,68 persen (month-to-month), lebih rendah dibanding inflasi nasional yang mencapai 1,65 persen.

Secara tahunan (year-on-year), inflasi Sumut mencapai 0,69 persen, dan secara kumulatif dari Januari hingga Maret (year-to-date) berada di angka 0,11 persen.

“Angka ini menunjukkan bahwa pengendalian inflasi di Sumut memasuki tren positif,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Sumut, Rudy B Hutabarat, menambahkan bahwa inflasi di wilayah Sumatera pada 2024 secara umum mengalami penurunan. Hal ini dipengaruhi oleh stabilnya harga komoditas pangan, terutama beras, berkat bertambahnya luas panen dan dukungan irigasi pascabencana.

Untuk mendukung peningkatan produktivitas pangan di Sumut, Rudy menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur pertanian, penyaluran pupuk subsidi, penguatan kelompok tani, serta pemanfaatan inovasi teknologi dan hasil riset kampus-kampus lokal.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan