Jelang Natal, Peredaran Narkoba dan Prostitusi di THM Pematangsiantar Belum Tertangani
Menjelang perayaan Natal, yang merupakan hari besar bagi umat Kristiani, situasi di Pematangsiantar justru memprihatinkan.
Berdasarkan pantauan yang dilakukan oleh tim MSB dan beberapa rekan media, sejumlah Tempat Hiburan Malam (THM) di kota ini masih beroperasi bebas, meskipun Natal sudah semakin dekat.
Tidak hanya menyediakan minuman beralkohol, namun beberapa THM juga diketahui menyediakan wanita sebagai Lady Companion (LC) dan bahkan terlibat dalam peredaran narkoba jenis ekstasi dan Happy Five (H5) untuk para pengunjung.
THM yang terlibat dalam praktik ini di antaranya STUDIO 21, KOIN BAR, dan EVO STAR.
Banyak pengunjung yang datang ke tempat-tempat hiburan tersebut berasal dari kalangan muda, dan di sana mereka dapat dengan mudah memesan LC serta narkoba dari pekerja tempat hiburan tersebut.
Baca Juga: Fokus Infrastruktur, Pemkot Siantar Rehabilitasi Jalan Sepanjang 20 Km
Kondisi ini memprihatinkan, mengingat banyaknya generasi muda yang terpengaruh dan bahkan kecanduan narkoba jenis ekstasi dan H5.
Di balik praktik ini, terdapat individu yang diketahui menjalankan bisnis ilegal di beberapa THM, seperti Gofu dan Jimmi di Studio 21, serta Putra di Koin Bar.
Meski sudah ada pengungkapan dan laporan mengenai hal ini, pihak kepolisian, khususnya Polres Pematangsiantar, seolah menutup mata terhadap peredaran narkoba di tempat hiburan malam tersebut.
Pernyataan Kapolres Pematangsiantar, AKBP Yogen Heroes Baruno, SH, SIK, yang sebelumnya menandatangani Naskah Komitmen Bersama Tolak Peredaran Narkoba di Tempat Hiburan Malam, kini diragukan oleh masyarakat.
Hingga saat ini, tidak ada tindakan nyata yang diambil oleh Polres Pematangsiantar terhadap peredaran narkoba di THM tersebut.
Masyarakat pun mempertanyakan apakah ada kemungkinan pihak kepolisian mendapat upeti dari pengelola THM, sebuah isu yang masih dalam penyelidikan oleh tim media.
Seorang warga sekitar yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan,
“Setiap malam, THM ini selalu ramai, banyak wanita berpakaian seksi dan anak-anak muda yang masuk ke sana. Bahkan, subuh-subuh mereka keluar dalam keadaan sempoyongan, mabuk. Ini jelas merusak generasi muda. Kami khawatir, apalagi menjelang Natal, kami takut anak-anak kami terpengaruh,” ujarnya.
Lebih lanjut, warga ini menambahkan, “Kami belum pernah melihat kepolisian melakukan razia di tempat ini. Harapan kami, menjelang Natal, THM ini harusnya segera ditertibkan agar situasi kota tetap kondusif.”
Dengan banyaknya harapan dari masyarakat, diharapkan Kapolres Pematangsiantar, AKBP Yogen Heroes Baruno, dapat segera mengambil langkah tegas dan melakukan penertiban terhadap peredaran narkoba dan prostitusi yang terjadi di THM.
Keamanan dan ketertiban di kota Pematangsiantar, khususnya menjelang Natal, sangat diharapkan untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi seluruh warga.