Organisasi Maki Soroti Bimtek Aparatur Desa Labura, Desak APH Lakukan Penelusuran
Organisasi Mahasiswa Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Sumatera Utara (Sumut) menyoroti pelaksanaan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Aparatur Desa Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), yang dilaksanakan oleh Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Manajemen (LPPM) Anak Bangsa Bersatu di Hotel Madani Kota Medan, Sumut, pada Sabtu (7/12) hingga Selasa (10/12) 2024.
Koordinator organisasi MAKI Sumut, Ananda Rizki Tambunan, menilai bahwa kegiatan Bimtek tersebut lebih menguntungkan kelompok tertentu dan kurang memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Baca Juga:
Baca Juga:
Dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (9/12), Ananda menyebutkan bahwa Bimtek yang sering dilaksanakan oleh pemerintah daerah cenderung tidak memiliki feedback yang jelas dan lebih berfokus pada pemborosan anggaran.
“Masyarakat sudah sering mendengar tentang kegiatan Bimtek yang diadakan oleh pemerintah daerah, baik di Medan maupun di luar Provinsi Sumut, namun seringkali tidak ada hasil nyata yang dirasakan oleh masyarakat. Kami menilai ini sebagai pemborosan anggaran negara,” ujar Ananda.
Ananda juga mengkritik pelaksanaan Bimtek yang diadakan di Hotel Madani Medan, yang dinilai bukan sebagai program prioritas untuk masyarakat.
Baca Juga:
“Bagi kami, kegiatan ini lebih merupakan formalitas dan diduga menjadi ajang untuk meraup keuntungan pribadi atau kelompok tertentu,” tambahnya.
MAKI Sumut mendesak aparat penegak hukum (APH) untuk segera melakukan penelusuran terkait kegiatan tersebut.
“Kami meminta agar Polda Sumut dan Kejati Sumut segera melakukan pemeriksaan terhadap kegiatan Bimtek ini. Panggil dan periksa Kepala Dinas PMD Labura, pimpinan lembaga, serta pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kegiatan ini,” tegas Ananda.
Baca Juga:
Dengan adanya desakan ini, MAKI berharap aparat penegak hukum dapat bertindak cepat demi menyelamatkan uang negara dan memastikan agar kegiatan tersebut tidak disalahgunakan.
Artikel Terkait
