Zulhas dan Maman Abdulrahman Salurkan Bantuan Pangan ke Tapteng, Diangkut Khusus dengan KRI
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), dan Menteri Usaha Menengah dan Kecil (UMKM), Maman Abdulrahman, mengunjungi pengungsi korban bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).
Dibaca Juga : Bekas Senso Terungkap di Lokasi Banjir Sumatera: Kapolri–Menhut Telusuri Jejak Penebangan Ilegal
Kehadiran kedua menteri itu turut didampingi rombongan anggota DPR-RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Uya Kuya dan Saleh Partaonan Daulay, yang disambut Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu, bersama Wakil Bupati Mahmud Efendi Lubis di posko tanggap darurat bencana di GOR Pandan, Kamis (4/12/2025).
Di kesempatan itu, kedua menteri dan rombongan menyempatkan diri memberikan penghiburan kepada anak-anak pengungsi serta menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban bencana alam.
Zulhas menyampaikan bahwa bantuan pangan untuk masyarakat Tapteng yang terdampak bencana akan dikirim melalui Kapal Perang Republik Indonesia (KRI).
“Kalau dikirim melalui helikopter, itu sedikit sekali. Nah, tadi kami ke Posko BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), bantuan akan dikirim melalui KRI milik Angkatan Laut,” ujar Zulhas.
Ketua Umum PAN itu menjelaskan bahwa bantuan dikirim melalui KRI karena jika menggunakan kapal biasa, muatannya terbatas, sementara kapal Angkatan Laut dapat membawa lebih banyak, mengingat kebutuhan masyarakat sangat mendesak.
Zulhas menambahkan, sesuai informasi yang diterimanya, jalur darat sebagian sudah bisa dilewati kendaraan, seperti dari Aceh, namun beberapa jalur masih belum dapat dilalui. Penanganan dampak bencana pun terus membaik, meski belum sepenuhnya selesai.
“Untuk beras kita banyak, dan saya sudah ke Bulog. Barangnya banyak, Sumatera Utara (Sumut) sudah dikirim 6.000 ton dan masih terus berjalan,” ucapnya.
Menurutnya, bantuan bagi korban terdampak bencana sudah dua kali lipat dibandingkan stok sebelumnya. “Minyak goreng juga ada lebih dari satu juta kg, begitu pula stok gula cukup banyak. Untuk kebutuhan lain akan diupayakan secara bertahap,” katanya.
Ia menuturkan, yang paling dibutuhkan saat ini adalah air bersih, sembako, dan kebutuhan anak-anak sekolah. “Menurut keluhan saudara-saudara kita yang terdampak bencana, banyak anak-anak yang tidak memiliki baju sekolah, buku, sepatu, maupun alat tulis. Ini akan kami upayakan,” ujarnya.
Sementara itu, Saleh Partaonan mengatakan kedatangan mereka bersama Zulhas, Maman Abdulrahman, dan sejumlah anggota DPR lainnya bertujuan untuk menyampaikan bantuan kemanusiaan kepada korban bencana.
“Bantuan dari PAN. Kebetulan saya sebagai anggota DPR dari Dapil (Daerah Pemilihan) sini. Bantuannya sudah disiapkan dan tadi pagi sudah sampai di sini,” ujarnya.
Dibaca Juga : Dahnil Ginting Soroti Illegal Logging dan Tambang Emas, Sebut Penetapan Bencana Nasional Harus Dipertimbangkan Matang
Saleh berharap Bupati Masinton dapat mendistribusikan bantuan tersebut kepada masyarakat. Sebelumnya, Uya Kuya juga menghibur anak-anak pengungsi dengan mengajak bernyanyi sambil memberikan hadiah.






