Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS WNI Asal Langkat Meninggal di Kamboja, Jenazahnya Akan Tiba di Indonesia Besok

WNI Asal Langkat Meninggal di Kamboja, Jenazahnya Akan Tiba di Indonesia Besok

Akhirnya setelah satu bulan lebih, jenazah Argo Prasetyo (25) Warga Negara Indonesia (WNI) asal Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, yang meninggal dunia di Kamboja, akan tiba di rumah duka yang beralamat di Jalan Tanjung Pura, Gang Family, Karang Rejo, Kecamatan Stabat, pada Jumat (14/11/2025) pagi. 

“Alhamdulillah benar bang, jenazah abang saya akan tiba di Indonesia Jumat ini bang,” ujar Ega Prasetya adik kandung korban saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan seluler, Kamis (13/11/2025). 

Ega menjelaskan, jenazah Argo diperkirakan akan tiba di Bandara Kualanamu, Deliserdang, pada pukul 09.00 WIB. 

“Kami kurang tau pesawatnya apa, cuma disuruh tunggu di terminal cargo. Insyaallah nanti kami ke bandara naik ambulan yang sudah disiapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat,” kata Ega. 

Gitupun Ega mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses pemulangan jenazah abang kandungnya ke Indonesia. 

Baca Juga : Viral! Warga Langkat Teriak Minta Tolong, Diduga Korban Human Trafficking di Kamboja

“Kami sangat banyak terima kasih atas semua yang terlibat dalam kepulangan jenazah abang saya. Semoga Allah SWT membalas kebaikan orang-orang yang membantu keluarga kami,” ucap Ega. 

Dikabarkan sebelumnya, beredar viral dimedia sosial seorang Warga Negara Indonesia (WNI) asal Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, meninggal dunia usai babak belur dianiaya di Kamboja. 

Korban diketahui bernama Argo Prasetyo (25) warga Jalan Tanjung Pura, Gang Famili, Karang Rejo, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat. 

Amatan wartawan dalam video yang beredar viral, Argo terbaring tak berdaya diduga dijalanan. 

Argo mengalami sejumlah luka lebam pada bagian mata, bibir, dan kondisi tubuh yang kurus. 

Kondisi Argo sebelum meninggal dunia dibenarkan oleh adik perempuannya bernama Ega Prasetya saat diwawancari wartawan. 

“Mohon maaf, kemarin kami soalnya dirumah lagi berduka dan repot bang,” ujar Ega, Jumat (3/10/2025). 

Lanjut Ega, Argo menghembuskan napas terakhirnya pada, Selasa (30/9/2025) di Rumah Sakit Syavrieng Provincial Hospital. 

Argo dibantu oleh salahseorang warga Vietnam untuk dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Namun naas, Argo pun menghembuskan napas terakhirnya. 

Ega pun menjelaskan, Argo merupakan anak paling besar atau paling tua. Sementara itu, Argo ke Kamboja diketahui pada Bulan April 2024 lalu. 

Belakangan keluarga terkejut dengan video viral yang beredar. Memperlihatkan kondisi Argo yang memprihatinkan dengan sejumlah luka dibagian wajah, hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan