Waspada! Kematian Akibat Gigi Berlubang Bisa Terjadi, Ini Penyebabnya
Gigi berlubang bukan hanya menyebabkan rasa nyeri dan ketidaknyamanan, tetapi juga bisa berujung pada kondisi serius yang mengancam nyawa.
Jika tidak ditangani dengan baik, infeksi akibat gigi berlubang dapat menyebar ke bagian tubuh lain dan menimbulkan komplikasi fatal dalam hitungan minggu atau bulan.
Dikutip dari Healthline, infeksi gigi terjadi ketika bakteri masuk ke dalam pulpa, yaitu jaringan lunak di dalam gigi yang berisi saraf dan pembuluh darah.
Baca Juga: Wanita di India Keluhkan Sakit Telinga, Malah Jalani Operasi Angkat Rahim
Kondisi ini bisa disebabkan oleh kerusakan gigi, cedera, atau prosedur perawatan gigi yang tidak tepat. Jika dibiarkan, infeksi ini dapat menyebar ke area lain dalam tubuh dan menyebabkan kondisi berbahaya seperti:
- Sepsis: Reaksi berlebihan tubuh terhadap infeksi yang bisa menyebabkan kegagalan organ.
- Angina Ludwig: Infeksi bakteri serius yang menyerang dasar mulut dan bisa menyebabkan kesulitan bernapas.
- Fasciitis nekrotikans: Infeksi parah yang dapat menyebabkan kematian jaringan tubuh.
- Mediastinitis: Peradangan di area antara paru-paru yang bisa mengancam jiwa.
- Endokarditis: Infeksi yang menyerang lapisan dalam jantung.
- Trombosis sinus kavernosus: Pembentukan bekuan darah berbahaya di sekitar otak.
- Osteomielitis: Infeksi yang menyerang jaringan tulang.
- Abses otak: Kumpulan nanah di otak yang bisa berakibat fatal.
Kasus Kematian Akibat Infeksi Gigi
Infeksi akibat gigi berlubang telah menyebabkan kematian beberapa orang. Salah satunya adalah mantan pemain NFL, Mike Williams, yang meninggal dunia pada 2023 akibat sepsis bakteri yang dipicu oleh abses gigi.
Siap Untuk Tampil Lebih Percaya Diri? Kunjungi Website Kami dan Temukan Layanan Salon Terbaik!
Baca Juga:
Laporan autopsi menunjukkan bahwa penyebab kematiannya adalah “sepsis bakteri dengan abses otak dan pneumonia nekrosis akibat banyaknya karies dan akar gigi yang tertahan.”
Gejala Infeksi Gigi yang Harus Diwaspadai
Infeksi gigi tidak bisa hilang dengan sendirinya dan memerlukan perawatan segera. Jika mengalami gejala berikut, segera periksakan diri ke dokter:
- Demam dan tidak enak badan
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Sakit kepala, mual, atau muntah
- Pembengkakan di wajah, leher, atau sekitar mata
- Kesulitan membuka mulut atau rahang (trismus)
- Kesulitan berbicara, mengunyah, atau menelan
- Detak jantung cepat dan sesak napas
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan gigi dan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi guna menghindari risiko infeksi yang berbahaya.
Artikel Terkait
