Tragis! Warga Temukan Pria Gantung Diri di Rumah Kosong Tebing Tinggi

Rahmad alias Buyung (35) warga Kelurahan Tanjung Marulak Hilir, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi, tewas gantung diri dengan seutas tali nilon di bangunan ruko kosong, Jalan Deblod Sundoro, Kota Tebingtinggi, Senin (20/01/2025) sekira pukul 14.00 WIB.

Korban yang awalnya tidak di ketahui identitasnya ini sempat di nyatakan sebagai Mr. X karena tidak ada satupun jenis identitas yang di temukan pada tubuh korban.

Menurut warga sekitar kejadian, sebelum korban di temukan dalam kondisi gantung diri, sekitar pukul 11.00 wib, warga sempat melihatnya sedang jalan.

Baca Juga:

Harapan Masyarakat agar PDAM Tirtanadi Pastikan Distribusi Air Lancar Setelah Perbaikan

Namun tiba-tiba warga di kejutkan dengan penemuan korban yang di ketahui telah melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan seutas tali nilon.

Baca juga : Oknum Polisi Ancam Tembak Karyawan Toko di Tebing Tinggi

Dari hasil pemeriksaan secara fisik korban murni bunuh diri dengan cara menggantungkan lehernya dengan seutas tali nilon. Dan tidak ada di temukan adanya tanda-tanda kekerasan.

Baca Juga:

KPPU Kanwil I Perkuat Data Persaingan dan Kemitraan dengan BPS Sumut

Warga yang langsung memviralkan adanya kejadian seorang pria tewas gantung diri di media sosial langsung banyak tanggapan dari masyarakat, sehingga langsung di ketahui kalau korban bunuh diri tersebut bernama Rahmad alias Buyung (35) warga Kelurahan Tanjung Marulak Hilir Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi.

Dimana di ketahui kalau korban selama ini tidak tinggal bersama keluarganya, karena kedua orang tuanya sudah lama meninggal dunia, dan juga saudara kandungnya juga ada yang telah meninggal dunia, sehingga dirinya lebih banyak tinggal dan hidup melalang buana di seputaran Kota Tebingtinggi dan bekerja sebagai juru parkir di seputaran Jalan Diponegoro kota Tebingtinggi.

“Terkejut aku pas lihat postingan orang, rupanya yang gantung diri itu kawan kecilku, namanya Rahmad, kami selalu manggilnya Buyung,” ucap Azan yang mengaku kalau korban adalah kawan kecilnya sekampung.

Baca Juga:

Komitmen RSU Haji Medan dalam Meningkatkan Layanan Kesehatan dan Kepercayaan Publik

Akan penemuan mayat gantung diri tersebut, selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Tebingtinggi. Tak lama Tim Inafis Sat Reskrim Mapolres Tebingtinggi bersama personel SPKT Mapolres Tebingtinggi turun langsung ke TKP guna melakukan evakuasi dan penyelidikan korban selanjutnya membawa jenazah korban ke RSU Bhayangkara Kota Tebingtinggi untuk melakukan visum.