Warga Stabat Keluhkan Sampah Rumah Tangga yang Tak Kunjung Diangkut
STABAT – Kekhawatiran muncul di kalangan warga Kota Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, akibat menumpuknya sampah rumah tangga yang tak juga diangkut petugas kebersihan. Warga di kawasan Pasar Kaget Jalan Perniagaan bahkan menutup hidung saat mengunjungi tempat makan karena bau menyengat dari tumpukan sampah yang dibiarkan berhari-hari .
Padahal, mereka rutin membayar retribusi kebersihan setiap hari, namun pengangkutan hanya dilakukan sporadis, terutama saat hari besar. Menurut warga Mukhlis, kondisi ini ironis bagi sebuah kota Adipura, terlebih dampaknya sudah mulai terasa terhadap kenyamanan maupun kesehatan masyarakat . Pemerintah daerah diminta segera menindak lanjuti keluhan ini dengan memperbaiki layanan pengangkutan sampah.
Warga Kecamatan Stabat mengeluhkan sampah rumah tangga yang tak kunjung diangkut petugas kebersihan Kabupaten Langkat.
Banyaknya tumpukan sampah terlihat di jalan utama Kecamatan Stabat seperti di Jalan Sudirman dan Jalan Proklamasi.
Menurut warga, biasanya petugas kebersihan datang dua kali dalam satu pekan untuk mengangkut sampah rumah tangga menggunakan truk sampah.
“Terakhir kali truk sampah datang pada Selasa minggu lalu, minggu ini belum ada datang truk sampahnya. Padahal biasanya setiap hari Selasa dan Sabtu mereka datang mengutip sampah. Retribusi kita bayar setiap bulan Rp15 ribu,” ujar Edi, warga Kelurahan Perdamaian Stabat, Kamis (3/7/2025).
Tumpukan sampah rumah tangga juga terlihat di Jalan Zainul Arifin dan Jalan Perniagaan Stabat.
“Stabat ini kan ibukota Kabupaten Langkat. Di ibukota aja sampahnya gak diurus, apalagi di luar ibukota kabupaten entah cemana lah sampahnya,” kata Edi.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Langkat, Muhammad Harmain yang dikonfirmasi belum merespon terkait persoalan sampah tersebut.
Warga berharap pemerintah Kabupaten Langkat melalui instansi terkait segera mengambil tindakan tegas untuk mengatasi permasalahan sampah yang terus menumpuk. Mereka menilai pelayanan pengangkutan sampah harus dilakukan secara rutin dan merata agar lingkungan tetap bersih dan sehat.
Jika dibiarkan, kondisi ini dikhawatirkan dapat memicu berbagai penyakit serta mencoreng citra kota. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Dinas Lingkungan Hidup Langkat terkait kendala yang menyebabkan terhambatnya pengangkutan sampah rumah tangga di sejumlah wilayah Stabat.
Baca juga : 51 Personel Polres Binjai Naik Pangkat, Kapolres: Tingkatkan Kegiatan Operasional






