Warga Medan Keluhkan Maraknya Kasus ‘Rayap Besi’
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, mengatakan kasus pencurian besi (rayap besi) menjadi salah satu keluhan utama masyarakat Kota Medan, selain kasus begal dan penyalahgunaan narkoba (pompa).
“Keluhan masyarakat terus-menerus berbicara tentang begal, rayap besi/kayu, dan juga terkait pompa,” ujar Kombes Calvijn Simanjuntak, Sabtu (18/10/2025) di halaman utama Polrestabes Medan.
Baca juga : Empat Anggota Polrestabes Medan Diperiksa Usai Salah Tangkap Ketua NasDem Sumut
Sambung Calvijn, ketiga jenis kejahatan tersebut merupakan bentuk pencurian dengan kekerasan dan pencurian dengan pemberatan.
Calvijn menegaskan, pihaknya akan terus berkomitmen menciptakan rasa aman bagi masyarakat Medan. Ia berharap upaya tersebut dapat dilakukan secara konsisten.
Baca juga : Belum Genap Sepekan Menjabat, Kapolrestabes Medan Diuji Tiga Kasus Kekerasan
Ditambahkan Calvijn, dalam kurun waktu delapan hari, hasil kerja sama antara Polrestabes Medan dan jajaran Polsek berhasil mengungkap 61 kasus dengan total 87 tersangka.
Ia juga menegaskan agar seluruh jajaran Polsek benar-benar melaksanakan tindakan tegas terhadap kejahatan jalanan.
Baca juga : Massa Geruduk Polrestabes Medan, Desak Penangkapan Pelaku Penganiayaan Ayah dan Anak
“Saya pastikan para kapolsek betul-betul melaksanakan tindakan terkait kejahatan jalanan, premanisme, dan narkoba, termasuk kekerasan terhadap kelompok rentan. Kelompok rentan ini ialah anak-anak, perempuan, manula, ibu hamil, dan penyandang disabilitas,” ujar Calvijn mengakhiri.
Pernyataan Kapolrestabes Medan tersebut mendapat respons positif dari sejumlah warga yang berharap langkah konkret kepolisian dapat segera dirasakan di lapangan.







nrtrez
3053kw