Warga Lubuk Pakam Geger, Pria Asal Medan Ditemukan Gantung Diri di Teras Rumah

Seorang pria lajang di Kabupaten Deli Serdang kembali lagi mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Kejadian terakhir dilakukan oleh Erifin alias Aming (31) warga keturunan Thionghoa dan tinggal di Kelurahan Paluh Kemiri Kecamatan Lubuk Pakam, Kamis (24/7/2025).

Kejadian ini hanya berjarak dua hari dari penemuan jasad Zhacky Chaidir Rangga (20) mahasiswa Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam yang gantung diri di dalam kamar kosnya di Jln Thamrin Lubuk Pakam.

Karena jarak lokasi kejadian pertama dengan yang terakhir ini hanya sekitar 1 Km membuat banyak warga heboh.

Dari informasi yang dihimpun selama ini Aming tinggal sendiri di rumahnya. Ia juga dikenal cukup ramah oleh tetangga. 

“Ya saya masih bisa dibilang family lah sama dia. Orangtuanya udah meninggal, dia tinggal sendiri itu. Bibiknya dulu ada tinggal cuma udah pindah ke Jakarta. Kalau kerjanya dulu jaga hutan di luar kota tapi udah lama di rumah aja dia,” kata Intan warga sekitar.

Intan mengatakan peristiwa bunuh diri ini diketahui sekitar pukul 07.00.

Saat itu orang yang pertama kali melihat adalah seorang wanita yang menjadi pembantu yang mau datang untuk bersih-bersih. Setelah melihat kejadian itu wanita tersebut pun berlari menemuinya. 

Baca Juga:

Kebakaran Hebat di Siantar Satu Rumah dan Dua Motor Ludes, Warga Selamat

“Aku nggak tahu siapa namanya. Itulah dia jerit-jerit datang ke rumah bilang Aming tergantung di Kanopi. Kami langsung lihat tapi nggak berani buka pagar karena masih tergembok. Setelah itu barulah kami hubungi polisi karena nggak berani sentuh kami,” kata Intan. 

Tetangga lainnya yang diwawancarai mengaku selama ini juga mengenal Aming sebagai orang yang ramah dan baik.

Baca Juga : Mahasiswa Medistra Ditemukan Tewas di Rumah Kost di Deli Serdang, Polisi Selidiki Penyebab

“Ya si Aming ini kalau lewat dia ramah mau negur. Dari kecil dia tinggal di sini makanya kenal kali. Tapi tadi kami lihat lidahnya kok nggak menjulur ya?, cuma tergantung pakai tali gitu aja,” kata tetangga lainnya yang nggak mau disebutkan namanya. 

Dari informasi yang dihimpun di Polsek Lubuk Pakam Aming juga tercatat sebagai warga Kelurahan Glugur Darat I Kecamatan Medan Timur, Kota Medan.

Namun demikian selama ini juga menempati rumahnya yang ada di Jln Walet/Gang Pekong Kelurahan Paluh Kemiri. 

Kapolsek Lubuk Pakam, AKP Rusdi menyebut polisi menerima laporan kejadian ini pada pukul 08.00.

Setibanya di lokasi, personil menemukan yang bersangkutan sudah meninggal dunia. Disebut Aming gantung diri dengan menggunakan tali plastik warna hitam yang terikat di atas Kanopi belakang rumah.

Jasadnya pun sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Medan. 

“Ada surat wasiatnya juga ditulis pakai tulisan tangan. Banyak surat yang dibuat intinya dia kecewa lah sama keluarganya. Setelah bapak meninggal ditulisnya gak ada yang peduli lagi sama dia lagi,”kata Rusdi.