Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Warga Langkat Gelar Lomba Mancing Lele di Jalan Berlubang Sebagai Protes

Warga Langkat Gelar Lomba Mancing Lele di Jalan Berlubang Sebagai Protes

Warga Langkat Kecamatan Kutambaru, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, membuat aksi protes yang menarik perhatian publik dengan menggelar lomba memancing lele di jalan berlubang yang tergenang air yang berada di jalan berlubang di depan Kantor Camat Kutambaru, Jalan Puskesmas, viral di media sosial.

Aksi unik ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintah yang dianggap lamban memperbaiki jalan rusak yang sudah berlangsung bertahun-tahun.

Video aksi warga memancing lele di jalan rusak tersebut pun viral di media sosial, memicu diskusi mengenai infrastruktur yang mengganggu aktivitas sehari-hari warga setempat.

Dalam video tersebut, terlihat sejumlah warga, baik anak-anak maupun orang dewasa, duduk dan berdiri di sekitar jalan rusak, dengan beberapa di antaranya memancing ikan lele yang berada dalam genangan air.

Selain itu, terlihat juga pohon pisang yang ditanam di tengah jalan berlubang tersebut. Aksi ini terjadi pada Senin (2/12/2024) sebagai bentuk protes atas kerusakan jalan yang sudah berlangsung lama dan belum mendapatkan perhatian dari pihak berwenang.

Baca juga: Langkat Terima Bantuan DSP sebesar 200 Juta

Camat Kutambaru, Rahmat Sembiring, mengungkapkan bahwa jalan tersebut sudah rusak sejak bertahun-tahun lalu, dan masyarakat setempat telah lama mengeluhkan kondisinya.

“Jalan itu memang sudah lama rusak. Saya sudah 3 tahun di sini, dan kondisinya memang seperti ini,” kata Rahmat dalam keterangannya kepada Kompas.com, Selasa (3/12/2024).

Untuk menanggapi keluhan warga, Rahmat menyatakan bahwa pihak kecamatan telah melakukan dialog dengan masyarakat dan berencana berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Langkat untuk segera mencari solusi perbaikan.

“Hari ini kami akan bertemu dengan pihak PUPR untuk membicarakan masalah ini, dan hasilnya akan kami sampaikan kepada warga,” tambahnya.

Aksi warga ini dipicu oleh rasa kecewa terhadap pemerintah yang dinilai tidak melakukan perbaikan meskipun jalan tersebut merupakan akses utama bagi kegiatan sehari-hari.

“Kami berharap pemerintah segera memperbaiki jalan ini agar anak-anak bisa berangkat sekolah dengan aman, dan kami bisa beraktivitas tanpa khawatir jatuh karena jalan berlubang,” ujar Junaidi Pelawi, salah satu warga setempat.

Aksi menanam pohon pisang dan memancing ikan lele di tengah jalan rusak ini menjadi simbol perlawanan warga Kutambaru terhadap ketidakpedulian pemerintah terhadap masalah yang mereka hadapi.

(NY/AS)

Komentar
Bagikan:

1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan