Warga Geruduk PDAM Tirta Tanjung, Air Tak Mengalir Dua Bulan
Puluhan emak-emak warga Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara, mendatangi kantor PDAM Tirta Tanjung di Jalan Merdeka, Tanjung Tiram, pada Kamis (6/11/2025).
Kedatangan mereka merupakan bentuk protes atas sulitnya memperoleh air bersih yang telah berlangsung selama dua bulan terakhir.
Baca juga : Pegawai PDAM Tirta Lihou Demo Dirut, Tuntut Pertanggungjawaban Dugaan Korupsi Miliaran
Salah seorang pegawai PDAM Tirta Tanjung yang menerima kedatangan warga menjelaskan bahwa gangguan distribusi air disebabkan oleh berkurangnya pasokan air baku serta tertundanya perbaikan sumur bor. Akibatnya, pendistribusian air bersih ke rumah-rumah warga menjadi tersendat.
“Permasalahan ini terjadi karena pasokan air berkurang dan perbaikan pengeboran masih tertunda,” ujar pegawai tersebut kepada warga.
Baca juga : Skandal PDAM Tirtalihou Dibongkar, DPRD Simalungun Undang Para Pihak dalam RDP
Para warga berharap Pemerintah Kabupaten Batu Bara dan DPRD setempat dapat lebih serius menangani persoalan air bersih yang belum juga terselesaikan hingga saat ini.
Kapolsek Labuhan Ruku, AKP Cecep Suhendra, membenarkan adanya kedatangan sekelompok ibu-ibu ke kantor PDAM Tirta Tanjung.
Baca juga : Demi Efisiensi, Pemko Tanjungbalai Minta PDAM Tirta Kualo Tunda Penambahan Karyawan
“Benar, informasi yang kami terima, ibu-ibu mendatangi kantor PDAM Tanjung Tiram,” ujarnya melalui pesan WhatsApp.
Aksi protes tersebut berlangsung tertib dan warga membubarkan diri setelah menyampaikan keluhan mereka kepada pihak PDAM.






