Warga Desa Huta Padang Tewas Usai Jatuh dari Jembatan Gantung Marhassing
Pada 7 Januari 2024, sebuah insiden tragis terjadi di Dusun 6, Desa Huta Padang, Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Seorang warga setempat dilaporkan jatuh dari Jembatan Gantung Marhancing, yang merupakan akses vital bagi penduduk desa tersebut.
Jembatan ini meskipun sudah tua dan berlantaikan papan, masih kokoh digunakan untuk melintasi sepeda motor, bahkan yang bermuatan kelapa sawit.
Jembatan ini menghubungkan dua dusun di Desa Huta Padang, yaitu Dusun IV dan Dusun X, yang menjadikannya sebagai jalur utama bagi warga untuk beraktivitas sehari-hari.
Baca Juga: PSSI Resmi Akhiri Kerjasama dengan Shin Tae-yong, Pelatih Baru Diumumkan 12 Januari
Menurut keterangan warga, korban yang diketahui sebagai warga setempat sedang melintas di Jembatan Gantung Marhancing ketika diduga terjatuh akibat kondisi jembatan yang licin setelah hujan semalam.
Kehilangan keseimbangan, korban terjatuh ke sungai di bawahnya. Warga sekitar yang menyaksikan kejadian segera memberikan pertolongan dan melaporkan insiden tersebut kepada pihak berwenang.
Pihak kepolisian dan tim SAR setempat segera menuju lokasi untuk melakukan pencarian dan evakuasi korban.
Hingga malam, proses pencarian masih berlangsung intensif dengan melibatkan warga sekitar serta petugas.
Insiden ini menimbulkan keprihatinan di kalangan warga Desa Huta Padang. Mereka berharap agar pemerintah setempat segera melakukan perbaikan dan pemeliharaan rutin terhadap Jembatan Gantung Marhancing untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Warga juga mengingatkan pentingnya sosialisasi mengenai keselamatan saat melintasi jembatan, terutama di musim hujan.