Warga Desa Garunggang Langkat Rehabilitasi Jembatan Rusak Gunakan Dana Desa

Langkat – Warga Desa Garunggang, Kecamatan Tanjungpura, Kabupaten Langkat, secara bergotong royong mulai merehabilitasi jembatan rusak yang menjadi akses utama penghubung antar dusun. Jembatan yang sudah lama mengalami kerusakan akibat tergerus banjir dan termakan usia itu kini diperbaiki menggunakan Dana Desa tahun anggaran 2025.

Menurut Kepala Desa Garunggang, Syarifuddin, jembatan tersebut merupakan infrastruktur vital yang digunakan warga untuk aktivitas sehari-hari, mulai dari pergi ke ladang, sekolah, hingga mengakses layanan kesehatan. “Kami memprioritaskan perbaikan jembatan ini karena sudah lama dikeluhkan warga. Dengan Dana Desa, pembangunan bisa dilakukan secara transparan dan tepat sasaran,” ujarnya, Kamis (17/7).

Proses rehabilitasi melibatkan warga secara langsung, baik dalam bentuk tenaga maupun pengawasan pelaksanaan pekerjaan. Hal ini juga sebagai upaya menumbuhkan rasa memiliki terhadap fasilitas umum yang dibangun.

Baca juga : Sopir Ekspedisi Tewas Dikeroyok di Bekasi, Dua Pelaku Ditangkap

Masyarakat pun menyambut baik upaya tersebut. Mereka berharap perbaikan jembatan bisa segera selesai agar mobilitas warga kembali lancar dan aman. Pemerintah desa menargetkan pekerjaan rampung dalam waktu tiga pekan ke depan, tergantung kondisi cuaca.

Warga Desa Garunggang, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, bergotong-royong melakukan rehabilitasi jembatan desa yang telah rusak parah dan tidak layak pakai akibat usia konstruksi yang sudah tua, Rabu (16/7/2025).

Proses rehabilitasi ini melibatkan belasan warga dan dibiayai melalui Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2025. Meski sebelumnya pihak desa telah mengajukan permohonan perbaikan kepada Pemerintah Kabupaten Langkat, hingga saat ini belum ada tanggapan.

Baca Juga:

Lima Warga Rohingya Ditemukan Terdampar di Labura, Petugas Langsung Evakuasi ke Imigrasi Tanjung Balai

Kepala Desa Garunggang, Elinuru menyampaikan perbaikan jembatan ini menjadi salah satu prioritas pembangunan infrastruktur desa pada tahun 2025, mengingat kondisi jembatan yang membahayakan pengguna.

“Rehabilitasi jembatan ini menggunakan dana desa tahun 2025 dengan harapan dapat meningkatkan mobilitas dan keamanan warga, khususnya dalam mengangkut hasil pertanian,” ujar Elinuru.

Adapun pekerjaan yang dilakukan mencakup penggantian lantai jembatan yang telah rapuh dan keropos. karena dimakan usia.

Sejumlah warga menyambut baik inisiatif ini, dan berharap proses perbaikan segera selesai agar jembatan bisa kembali digunakan dengan aman.

“Kalau menunggu perbaikan dari pemerintah kan butuh waktu lama. Untungnya ada anggaran dana desa, jadi jembatan bisa cepat diperbaiki,” kata Ali, salah satu warga Desa Garunggang.