Walkot Bobby Sentil Kasatpol PP dan Camat Medan Selayang, Apa Penyebabnya?

Wali Kota Medan, Bobby Nasution, sentil Kepala Satpol PP Medan dan Camat Medan Selayang terkait pembukaan anak perusahaan Holywings di Jalan Setia Budi, Medan.

Bobby menyoroti adanya perbedaan perlakuan terhadap proyek pemerintah dan proyek swasta oleh jajaran Satpol PP maupun camat di wilayah tersebut.

Awalnya, Bobby mengingatkan agar semua program yang sudah dikerjakan, baik fisik maupun nonfisik, dijaga bersama oleh seluruh dinas, bukan hanya dinas terkait.

Baca Juga: Aniaya Warga Sipil hingga Tewas, 7 Personel Polrestabes Medan Terancam Dipecat

“Apa yang sudah kita kerjakan, baik itu program yang ada fisik maupun nonfisik, saya minta semua pengerjaan dan programnya dijaga” kata Bobby

“Bukan hanya dinas terkait, semua dinas harus ikut sama-sama menjaga agar program ini berjalan. Kalau ada fisiknya, tetap dijaga,” kata Bobby saat memberikan sambutan pada acara peresmian Balai Nikah di Mal Pelayanan Publik Medan, Kamis (23/1/2025).

Bobby menegaskan bahwa pembangunan yang dilakukan menggunakan uang masyarakat harus dikelola dengan baik agar tidak sia-sia. Ia kemudian menyinggung perbedaan perlakuan terhadap proyek swasta yang dinilai lebih diprioritaskan dibandingkan proyek pemerintah.

 Siap Untuk Tampil Lebih Percaya Diri? Kunjungi Website Kami dan Temukan Layanan Salon Terbaik!

“Jadi nggak sia-sia kita bangun ini, bangunnya bukan pakai uang kita, tapi pakai uang masyarakat. Jangan sampai masyarakat menganggap sudah dibangun pakai uang mereka, tapi penggunaannya asal-asalan,” ujar Bobby.

“Saya minta tolong Pak Sekda diingatkan betul, kalau ada yang sudah dibuka atau dijalankan proyeknya, minta penjagaannya. Jangan kalau swasta yang membuka, persiapannya banyak,” ujar Bobby.

Bobby kemudian mencari keberadaan Kasatpol PP Medan di ruangan acara, tetapi tidak menemukannya. Ia melanjutkan dengan menceritakan bahwa beberapa hari sebelumnya ia melihat anggota Satpol PP melakukan penertiban pedagang kaki lima di Jalan Setia Budi dekat rumahnya.

Baca Juga: Pemprov Sumut Laporkan Kekurangan 3.142 Penyuluh Pertanian ke Pemerintah Pusat

Penertiban itu, menurut Bobby, dilakukan atas perintah Camat Medan Selayang, Muhammad Husnul Hafiz Rambe.

“Saya lihat-lihat kemarin, saya mau berangkat kerja, tumben-tumbenan Satpol PP bersihkan (pedagang) kaki lima di dekat perumahan Setia Budi. Kalau bersihinnya bersih nggak apa-apa, ini berserak-serak sampai sekarang. Katanya diperintah camat, mana camatnya?” ungkapnya.

Namun, Bobby mengungkapkan bahwa beberapa hari setelah penertiban tersebut, anak perusahaan Holywings dibuka di lokasi yang sama. Ia pun menyebut hal ini sebagai “cocokologi”.

“Rupanya selang berapa hari, tadi malam buka Holywings di sebelah situ. Ini rupanya nggak tahu, ini cocokologi aja. Di situ dibereskan 2 hari kemudian Holywings buka di sebelah Tasbih. Grupnya Holywings itu buka di situ,” ujarnya.

 Siap Untuk Tampil Lebih Percaya Diri? Kunjungi Website Kami dan Temukan Layanan Salon Terbaik!

Bobby mengkritik bahwa proyek pemerintah tidak diperlakukan dengan cara yang sama seperti proyek swasta. Ia bahkan berseloroh apakah pemerintah kurang memberikan “setoran” kepada Satpol PP.

“Ini proyek kita, proyek pemerintah sendiri buka, nggak ada diberesin seperti itu sama Satpol PP. Bingung juga kita ini, mungkin setorannya kurang ke Satpol PP-nya,” ucap Bobby sambil menggerakkan tangan seperti memberi uang.

Untuk itu, Bobby menekankan agar proyek pemerintah juga mendapatkan perhatian dan dijaga dengan baik, karena proyek tersebut diperuntukkan bagi seluruh masyarakat, bukan untuk kalangan tertentu saja.

Baca Juga: Istri Serka Holmes Ditangkap Diduga Sebagai Otak Pembunuhan Eks Prajurit TNI

“Nah ini saya minta tolong dijaga. Saya tekankan sekali lagi, tolong dijaga. Ini proyek yang kita gunakan uang masyarakat. Proyek ini bukan untuk gaya-gayaan, program ini bukan untuk kalangan tertentu saja, tapi masyarakat semuanya,” tutup Bobby.