Evaluasi Kinerja, Wali Kota Wesly Pertimbangkan Pencopotan Kadis Lingkungan Hidup
Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi menunjukkan keseriusannya dalam pengelolaan sampah. Komitmen tersebut ia lontarkan saat meninjau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Tanjung Pinggir, Senin (10/3/2025).
Dibaca Juga : Honorer Simalungun yang Lolos PPPK 2024 Dijamin Tetap Digaji Sampai Proses Pengangkatan Resmi
Dia menargetkan persoalan sampah yang sudah berangsur bertahun-tahun di Kota Pematangsiantar selesai di masa kepemimpinannya. “Ya kalau enggak ada target Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Dedy Tunasto Setiawan), mungkin pindah dia nanti. Ini harus selesai,” ujar Wesly didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Junaedi Sitanggang.
Selain itu, Wesly mengingatkan jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar untuk saling bahu-membahu tidak melakukan pembiaran terhadap persoalan sampah yang dapat menimbulkan penyakit. “Yang pasti enggak sehat, sudah pasti itu. Ini sumber penyakit. Persoalan ini harus selesai semasa saya menjabat,” tuturnya.
Wesly juga meminta wartawan untuk menagih kinerja Dedy Tunasto ke depannya. “Kepala Dinas Lingkungan Hidup ini nanti kau uber-uber kalau enggak bersih sampah ini. Beliau penguasanya tentang lingkungan,” ucap Wesly.
Wali Kota Wesly sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait rencana pencopotan tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa evaluasi kinerja seluruh jajaran pemerintahannya akan terus dilakukan. “Kita harus memastikan semua dinas bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Jika ada yang tidak memenuhi target, tentu ada konsekuensinya,” ujar Wesly dalam sebuah kesempatan.
Dibaca Juga : Kapolres Pematangsiantar Berbagi Kebahagiaan, Bagikan 100 Paket Takjil Jelang Buka Puasa
Langkah tegas Wali Kota Wesly ini dinilai sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya dalam hal pengelolaan lingkungan. Apakah Kadis Lingkungan Hidup Siantar akan benar-benar dicopot? Semua tergantung pada hasil evaluasi dan perbaikan kinerja dalam waktu dekat. Sementara itu, masyarakat Siantar berharap, langkah ini bisa membawa perubahan positif bagi kota mereka, terutama dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman untuk ditinggali.






