Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Wali Kota Rico Waas: Bangun Emosional untuk Belajar Lebih Baik

Wali Kota Rico Waas: Bangun Emosional untuk Belajar Lebih Baik

Medan, 17 Mei 2025 – Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menekankan pentingnya membangun koneksi emosional dalam proses pembelajaran guna meningkatkan semangat belajar masyarakat. Hal ini disampaikannya dalam berbagai kesempatan, termasuk saat peringatan malam Nuzulul Qur’an di Ramadan Fair XIX Kota Medan pada 16 Maret 2025.

Dalam acara tersebut, Rico Waas mengajak umat Islam di Kota Medan untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, dengan menekankan bahwa wahyu pertama dalam Al-Qur’an adalah “Iqra” (bacalah), yang berarti perintah untuk terus belajar dan membaca isi dunia. Ia juga menyoroti peran teknologi dalam memudahkan masyarakat memahami isi Al-Qur’an, serta mengajak untuk memperkuat ukhuwah islamiyah dan saling merangkul demi kemajuan kota.

Selain itu, dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Medan, Rico Waas menyampaikan bahwa Pemko Medan tengah mempersiapkan program regrouping sekolah untuk meningkatkan efisiensi penyelenggaraan pendidikan dan efektivitas pengawasan. Ia juga menekankan pentingnya pembangunan manusia sejalan dengan pembangunan infrastruktur, dengan fokus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur secara bersamaan.

Baca juga : Biksu di Thailand Ditangkap karena Gelapkan Dana Jemaat Rp148 Miliar

Rico Waas juga dikenal sebagai pemimpin yang terbuka terhadap berbagai gagasan dan masukan dari berbagai elemen masyarakat. Dalam pertemuan dengan sejumlah akademisi di Kota Medan pada September 2024, ia menuturkan bahwa cara terbaik untuk membangun kota adalah dengan mengakomodasi gagasan dari berbagai unsur masyarakat melalui diskusi bersama untuk memecahkan masalah dan menentukan langkah terbaik serta prioritas pembangunan.

Dengan pendekatan yang menekankan pada penguatan emosional dan keterbukaan terhadap berbagai gagasan, Wali Kota Rico Waas berharap dapat membangun semangat belajar yang lebih baik di kalangan masyarakat Kota Medan.

Membangun emosional antara guru dan murid menjadi kunci proses belajar mengajar berjalan dengan baik.

Hal itu disampaikan Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, saat menghadiri Seminar Nasional bertajuk How To Be A Great Teacher yang mengusung tema “Strategi Membangun Potensi Guru Kreatif, Menginspirasi dan Selalu Dirindukan Peserta Didik” di Aula Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut, Jalan Williem Iskandar, Jumat (16/5/2025).

“Belajar akan lebih menyenangkan jika guru dan murid sudah ada emosionalnya. Apa yang disampaikan guru pun dengan cepat diserap murid,” katanya.

Rico menuturkan dirinya baru menyenangi dan mencintai pelajaran saat berada di bangku kuliah. Hal itu karena trigger yang diberikan dosen dan pola belajar sudah dapat.

“Ada satu materi yang saya terima saat kuliah yakni character building, di mana materi ini membongkar diri saya. Jadi saya harus menelaah dan berpikir apa yang harus saya benahi dalam diri saya,” ujarnya.

Menurutnya, menarik sekali seminar ini membicarakan tentang bagaimana guru yang kreatif dan dirindukan peserta didik.

“Karena sejatinya guru adalah orang tua yang bukannya tinggal dalam rumah tapi harus bisa dirindukan juga,” tutur Rico Waas.

Dijelaskannya, guru terkadang bisa juga menjadi momok bagi muridnya. Yang dibutuhkan peserta didik tidak hanya pendidikan secara intelektualnya saja, tapi juga secara emosional.

“Cara mengajar guru pun bisa membuat sang murid enggan belajar karena materi yang disampaikan terlalu membingungkan dan guru pun tak bisa mentransferkan mata pelajaran yang diajarkan kepada muridnya,” ucapnya.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan