Wakil Wali Kota Binjai Dukung Program Lima Hari Sekolah
Wakil Wali Kota Binjai, Hasanul Jihadi, menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan program lima hari sekolah yang akan diterapkan Guru dan Siswa di Sumut mulai tahun ajaran 2025/2026 .
Menurutnya, kebijakan ini bukan hanya memperkuat aspek akademik, tetapi juga memberi kesempatan siswa mengeksplorasi bakat di seni, olahraga, dan kegiatan keagamaan. Jihadi menekankan pentingnya kesiapan infrastruktur, kurikulum, serta kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat agar program berjalan lancar dan optimal. Dengan komitmen bersama, ia optimis penerapan lima hari sekolah akan menjadi fondasi bagi generasi Sumut yang unggul, berkarakter, dan siap menghadapi masa depan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) segera memberlakukan program sekolah 5 hari. Menanggapi program ini, Wakil Wali Kota Binjai, Hasanul Jihadi, menyambut baik program tersebut.
“Saya meyakini, kebijakan ini merupakan langkah progresif dalam dunia pendidikan yang tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga mendorong pengembangan karakter dan potensi siswa secara menyeluruh,” kata Jihadi, Minggu (6/7/2025).
Sistem lima hari sekolah dapat memberi ruang bagi siswa agar mengeksplorasi minat dan bakat mereka di bidang seni, olahraga, kegiatan keagamaan, serta aktivitas positif lainnya di luar kelas. Sehingga proses belajar mengajar lebih produktif.
“Tentu, penerapannya perlu disertai kesiapan yang matang. Baik dari segi infrastruktur, kurikulum, maupun sinergi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat,” ucap pria yang akrab disapa Jiji tersebut.
Dengan komitmen bersama, Jihadi yakin kebijakan 5 hari sekolah dapat menjadi pondasi dalam membentuk generasi Sumut yang unggul, berkarakter, dan siap menghadapi masa depan.
Dengan dukungan Wakil Wali Kota Binjai, program lima hari sekolah diharapkan dapat berjalan optimal dan membawa dampak positif bagi dunia pendidikan di kota tersebut.
Baca juga : Binjai Butuh Rp98 Miliar untuk Bebaskan Lahan Eks HGU PTPN I
Ia menegaskan bahwa keberhasilan program ini membutuhkan sinergi antara pemerintah, satuan pendidikan, orang tua, dan masyarakat. Pemerintah Kota Binjai berkomitmen untuk terus memantau pelaksanaan dan memberikan dukungan yang dibutuhkan, baik dari segi infrastruktur maupun kebijakan pendukung lainnya.
Diharapkan, penerapan sistem ini tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran, tetapi juga membentuk karakter siswa yang seimbang secara akademik, emosional, spiritual, dan sosial.






