Wabup Taput Resmi Buka Pelatihan dan Panen Perdana Seledri Hidroponik Berbasis IoT
Wakil Bupati Tapanuli Utara, Deni Lumbantoruan didampingi Kepala Dinas Pertanian Ir. Sondang Erikson Yosua Pasaribu, Camat Pagaran serta perwakilan dari Institut Teknologi Del membuka Pelatihan dan Panen Perdana Tanaman Seledri di Desa Banua Luhu, Kecamatan Pagaran, Jumat (12/12/2025).
Dibaca Juga : Dorong Kemandirian Pemuda, Bupati Labusel Serahkan Bantuan Peralatan Usaha
Kegiatan ini sebagai upaya memanfaatkan teknologi hidroponik vertikal berbasis Internet of Things (IoT) dan energi surya. Salah satu pola yang kerjakan adalah pemanfaatan green house berukuran 10 x 10 meter, dirancang untuk dapat beroperasi secara mandiri, mulai dari pengaturan nutrisi hingga pemantauan kelembaban tanaman.
Menggunakan 1.800 lubang tanam, sistem tersebut diyakini mampu menghasilkan panen seledri hingga 230 kilogram, di mana potensi hasil rata-rata 130 gram per pot. Pada kesempatan itu, Deni Lumbantoruan mengungkapkan pentingnya adopsi teknologi bagi petani khususnya petani milenial.
Ia yakin pekerjaan bertani akan menjadi lebih mudah, lebih efisien dan memberikan prospek ekonomi yang lebih baik jika menggunakan teknologi hidroponik berbasis IoT dan energi surya.
“Tidak ada lagi alasan bagi generasi muda untuk enggan menjadi petani atau harus merantau menjadi buruh pabrik di luar daerah.” ujarnya.
Ia menekankan soal modernisasi pertanian langkah strategi penting dalam menjawab tantangan iklim. “Green house ini adalah cikal bakal pertanian modern. Teknologi seperti ini mampu menghadapi kemarau berkepanjangan maupun musim hujan dan dapat menjadi contoh yang bisa direplikasi oleh kelompok tani lainnya. Teknologi ini juga berpotensi menyediakan data akurat yang bermanfaat bagi penelitian dan pengembangan pertanian ke depan.” Ucap wakil Bupati Taput.
Dibaca Juga : HLM Pengendalian Inflasi Digelar, Pemkab Simalungun Pastikan Harga Stabil Saat Nataru
Wakil Bupati menambahkan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat diperlukan untuk memperluas dampak positif teknologi pertanian modern. “Saya berharap BUMDes dapat mengadopsi teknologi ini dan menjalin kerja sama berkelanjutan dengan Institut Teknologi Del, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh Masyarakat.” ujarnya.






