Wabah Kolera di Kenya 6 Orang Tewas, Pemerintah Siaga!
Pemerintah Kenya mengumumkan status siaga tinggi menyusul wabah kolera yang telah menewaskan enam orang dan menginfeksi hampir seratus warga di berbagai wilayah.
Dibaca Juga : Musim Hujan Berkepanjangan Ancam Okupansi Hotel, Pariwisata Danau Toba Terpuruk
Kementerian Kesehatan Kenya mendesak masyarakat agar tetap waspada dan menjaga sanitasi untuk mencegah penyebaran lebih luas.
Wabah ini muncul usai banjir besar tahun lalu yang turut memperburuk kondisi sanitasi di sejumlah daerah. Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa 97 kasus kolera telah dilaporkan di Migori, Kisumu, dan Nairobi.
“Pemerintah meminta masyarakat tetap waspada terhadap lingkungan sekitar,” kata pejabat di Kementerian Kesehatan, Mary Muthoni, seperti dilansir dari detik, Kamis (10/4/2025).
Menurut Kementerian Kesehatan Kenya, setidaknya 6 orang meninggal dan lebih dari 50 kasus suspek kolera tercatat di wilayah Nairobi, Garissa, dan Machakos. Rumah sakit setempat mulai kewalahan menangani pasien yang mengalami gejala diare akut dan dehidrasi parah.
“Kami sedang berkoordinasi dengan dinas kesehatan daerah untuk mengendalikan penyebaran. Masyarakat harus menghindari air yang tidak steril dan menjaga kebersihan,” tegas Dr. Patrick Amoth, pejabat kesehatan Kenya.
Baca Juga:
Muthoni juga mengungkap bahwa lebih dari 1.000 kasus leishmaniasis telah terdeteksi di Kenya, dengan 33 kematian tercatat sejauh ini.
Dibaca Juga : China Balas Dendam! Naikkan Tarif Impor Barang AS Hingga 84%, Efektif Hari Ini
Wabah leishmaniasis dan kolera ini menjadi alarm serius bagi sektor kesehatan Kenya, apalagi beberapa negara Afrika Timur lainnya.
Artikel Terkait
