Voli Putri Indonesia Sabet Perunggu SEA Games 2025, Megawati: Kami Tetap Bangga
Kapten timnas voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, menyatakan kebanggaannya atas raihan medali perunggu pada SEA Games 2025. Hasil tersebut dinilai sudah sesuai dengan target yang ditetapkan sejak awal keikutsertaan Indonesia di ajang multi-event Asia Tenggara itu.
Dibaca Juga : Lestarikan Bahasa Daerah, Pemprov Sumut Susun Kurikulum Mulok SMA/SMK
Timnas voli putri Indonesia tiba di Tanah Air pada Selasa (16/12/2025) setelah menuntaskan perjuangan di SEA Games 2025.
Medali perunggu dipastikan usai Megawati dan rekan-rekannya menaklukkan Filipina dengan skor 3-1 (28-26, 13-25, 30-28, 26-24) pada laga perebutan tempat ketiga yang berlangsung di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Senin (14/12/2025), seperti dilansir dari Detiksport, Rabu (17/12/2025).
Keberhasilan tersebut semakin berarti mengingat tim Indonesia diperkuat perpaduan pemain senior dan junior. Sejumlah pemain berpengalaman seperti Megawati, Medi Yoku, Ersandrina Devega, dan Yolana Betha dipadukan dengan pemain muda, di antaranya Syelomitha Wongkar, Ajeng Nur Cahaya, Chelsa Berliana, Pascalina Mahuze, Namira Ramadhanti, dan Indah Guretno.
Megawati menilai pencapaian ini patut disyukuri, terutama karena skuad yang tampil di SEA Games 2025 tergolong baru. “Alhamdulillah kami mendapatkan hasil yang sama di tahun-tahun sebelumnya dan bisa mempertahankan perunggu. Itu suatu kebanggaan, apalagi ada banyak pemain junior yang ikut tampil,” ujarnya.
Menurut atlet berusia 26 tahun itu, target tim memang berada di rentang perunggu hingga perak. Namun, ia menilai hasil perunggu merupakan capaian yang paling realistis. “Sesuai target antara perunggu dan perak. Tapi menurut saya yang paling masuk akal ya perunggu,” katanya.
Dibaca Juga : Konflik Perbatasan Kamboja–Thailand Picu Penutupan Ratusan Sekolah
Megawati berharap kekompakan dan kebersamaan tim dapat terus terjaga ke depan sebagai modal menghadapi berbagai turnamen selanjutnya. Saat ditanya mengenai rencana mengikuti kompetisi berikutnya, Megawati hanya menjawab singkat, itu rahasia.






