Virus ASF Positif Lagi di Deli Serdang, Ancaman bagi Peternak

Kabar buruk bagi peternak babi di Deli Serdang. Virus ASF kembali terdeteksi, meningkatkan risiko kerugian besar di sektor peternakan.

Virus mematikan bagi ternak babi, African Swine Fever (ASF), kembali ditemukan di Deli Serdang.

Baca Juga : Langgar Izin, DPRD Medan Dorong Satpol PP Bongkar Bangunan Mewah di S Parman

Kejadian ini memperkuat kekhawatiran akan penyebaran lebih luas yang bisa berdampak pada industri peternakan.

Kepala Balai Veteriner (B-Vet) Medan, Arif Hukmi, mengungkap hasil sampel babi positif terjangkit virus ASF di Jalan Lembaga Pemasyarakatan Gang Mangga, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.

Baca Juga : Mobil Honda Jazz Terbalik dan Ringsek Pasca Tabrak Pohon di Jalinsum Siantar

Arif mengatakan, hasil sampel sudah diserahkan kepada peternak terkait. “Sudah diserahkan ke Pak Sahat Nainggolan,” ujarnya singkat ketika dikonfirmasi Mistar, Selasa (4/2/25).

Baca Juga:

Kebakaran Hebat di Siantar Satu Rumah dan Dua Motor Ludes, Warga Selamat

Kemudian, Ketua Gerakan Peternak Babi Indonesia (GPBI), Heri Ginting, mengungkapkan hasil laboratorium sudah diserahkan ke Dinas Deli Serdang dan ke Peternak Sukadono.

Baca Juga : Kapolres Labusel Jadi Sorotan Atas Bantu Bea Cukai Teluk Nibung Ungkap Rokok Ilegal

“Seluruh sampel babi yang diambil kemarin seluruhnya positif virus ASF,” ucapnya.

Sebelumnya, Balai Veteriner (B-Vet) Medan telah mengambil lima sampel, yaitu sampel darah dan sampel lingkungan.

Diketahui, terdapat 70 ekor babi yang sebelumnya sudah mati, yaitu lima ekor babi dan sisanya anak babi.

Sebagai langkah pencegahan, peternak diminta untuk segera melapor dan mengikuti instruksi yang diberikan untuk menjaga kesehatan ternak dan mencegah penyebaran lebih luas.