Analisasumut.com
Beranda AKTUAL Viral! Puluhan Mesin Judi Ditemukan di Sekolah Dasar di Langkat, Polisi Selidiki

Viral! Puluhan Mesin Judi Ditemukan di Sekolah Dasar di Langkat, Polisi Selidiki

Viral sebuah video yang menunjukkan puluhan mesin judi—termasuk mesin jackpot dan tembak ikan—disimpan di SD Negeri 050655 di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara .

Gedung sekolah tersebut kosong karena tidak ada siswa yang mendaftar selama dua tahun terakhir, sehingga kini dibiarkan terbengkalai. Aparat kepolisian dari Polsek Bahorok telah mengamankan seluruh mesin dan sedang memeriksa seorang pria berinisial BT yang menyimpan alat tersebut di lokasi . Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Langkat, M. Fazar Kurniawan, menyampaikan akan meninjau kondisi sekolah secara langsung untuk klarifikasi lebih lanjut

Sebuah video yang memperlihatkan puluhan mesin judi berupa jackpot (dingdong) dan mesin tembak ikan tersimpan di sebuah Sekolah Dasar (SD) di Desa Lau Damak, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, viral di media sosial pada Selasa (29/7/2025).

Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Instagram @seputaranbinjai dan @topiksumut. Hingga kini, unggahan itu telah ditonton ribuan kali serta dibagikan dan dikomentari ratusan netizen yang mengecam keras kejadian tersebut.

Dalam video berdurasi singkat itu, terlihat jelas beberapa unit mesin judi tembak ikan berada di halaman depan ruang kelas. Lebih mencengangkan lagi, puluhan mesin jackpot/dingdong tampak berderet di dalam ruang kelas sekolah.

Baca juga : Lindawati: Rumah Reyot, Anak Sakit, Bantuan Pemerintah Tak Pernah Dapat Lagi

Pada video itu juga tersemat tulisan:

“Miris! Sekolah SD di Desa Lau Damak dijadikan gudang penyimpanan mesin judi.”

Polisi Turun Tangan

Menanggapi viralnya video tersebut, Kapolsek Bahorok, AKP Tunggul Situmeang, menyatakan pihaknya akan segera melakukan penyelidikan langsung ke lokasi yang dimaksud.

“Biar kami lidik dulu di lokasi yang dimaksud,” ujar AKP Tunggul saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (29/7/2025).

Pihak kepolisian hingga kini belum memberikan keterangan resmi mengenai siapa pemilik mesin-mesin judi tersebut, serta bagaimana mesin-mesin itu bisa disimpan di area lembaga pendidikan.

Respons Netizen: Antara Prihatin dan Satir

Berbagai reaksi bermunculan di kolom komentar media sosial, sebagian besar mengecam keras, sementara lainnya melontarkan kritik dengan gaya sindiran.

“Parah” tulis akun @7empirebarbershop.

“Kurikulum baru mungkin, melatih ketangkasan. Jangan prasangka buruk dulu, Min,” ujar akun @yogizbatubara dengan nada satir.

Komentar
Bagikan:

1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan