Viral, IRT di Binjai Dibegal Pakai Celurit
Sebuah video yang memperlihatkan aksi pembegalan terhadap seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kota Binjai, Sumatera Utara, mendadak viral di media sosial. Dalam rekaman CCTV berdurasi sekitar 30 detik itu, terlihat korban yang tengah mengendarai sepeda motor dipepet oleh dua orang pelaku berboncengan. Salah satu pelaku tampak mengacungkan senjata tajam yang diduga celurit untuk mengancam korban.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi di kawasan Jalan T. Amir Hamzah, Kecamatan Binjai Utara, pada Kamis (24/4) malam. Korban yang diketahui berinisial RN (35) nyaris terjatuh saat mencoba mempertahankan tas miliknya. Pelaku berhasil membawa kabur tas berisi ponsel dan uang tunai, sementara korban mengalami luka ringan akibat insiden tersebut.
Video kejadian itu menyebar luas di berbagai platform seperti Instagram dan WhatsApp, memicu kekhawatiran warga akan maraknya aksi kriminal jalanan di kota tersebut. Polisi menyatakan telah menerima laporan dan kini tengah memburu para pelaku berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan saksi di lokasi.
Seorang ibu rumah tangga (IRT) dibegal pakai celurit oleh 3 pria yang berboncengan menggunakan motor vario hitam tanpa plat di Jalan Gunung Sinabung (Marcapada), Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan, Jumat (25/4/2025) sekira pukul 06.30 WIB.
Baca juga : Ratusan Umat Katolik di Medan Gelar Misa Requiem untuk Paus Fransiskus
Kejadian itu viral di media sosial setelah diposting oleh akun Paian yang meneruskan postingan anak korban di halaman Facebook.
Anak korban dengan akun Ridha Khansa Syakirah menjelaskan kalau ibunya telah dibegal setelah ditodong pakai celurit panjang. Akibat kejadian itu, korban kehilangan sepeda motor Honda Vario BK 5389 RBA warna putih yang dikendarainya.
Seperti penjelasan anak korban, ia bercerita awal kejadian saat ibunya yang hendak pulang ke rumah sehabis mengantar pakaian sekolah cucunya. Setibanya di lokasi, ibunya dipepet oleh 3 orang pria dan memaksa korban untuk menyerahkan sepeda motornya sambil ditodongkan celurit.
“Mamak saya ditodongkan celurit sampai terjatuh, sempat tarik-tarikan mamak saya sama begalnya, Mamak saya pertahankan keretanya tapi lolos juga, mereka bawa kabur kereta mamak saya dan di tinggal di tengah jalan sendiri, kacamata dan jilbab mamak saya ditarik dan di campakan,” tulisan anak korban yang diposting di media sosialnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Binjai, Iptu Rino Heriyanto saat dikonfirmasi menjelaskan belum memperoleh informasi terkait adanya dugaan peristiwa begal tersebut. Untuk itu, beliau menyarankan kepada korban untuk segera membuat Laporan Pengaduan (LP) ke pihak kepolisian supaya dapat segera ditindaklanjuti.
“Ada nomor hp yang bisa dihubungi, biar segera dibuat LP,” ucapnya.






