Viral di Medsos, Polisi Akhirnya Ungkap Kebohongan Aksi Begal Palsu di Langkat
Polisi membongkar aksi begal palsu yang viral melalui media sosial di Langkat. Kejadian ini berawal dari sebuah video aksi begal di Bukit Gentong, Desa Suka Ramai, Kecamatan Padang Tualang.
Dalam video tersebut terlihat seorang pria berinisial E, warga Padang Tualang, yang mengaku menjadi korban begal pada Selasa (9/12/2025).
Selain mengalami luka, E juga mengaku kehilangan uang sebesar Rp10 juta yang baru saja diambilnya dari Bank Sumut.
Baca Juga : Petugas Bandara Gagalkan Aksi Dua Warga Binjai yang Diduga Bawa Sabu
Video itu juga memperlihatkan sepeda motor korban yang masuk ke dalam parit. Unggahan tersebut viral dan membuat masyarakat Kecamatan Padang Tualang, resah.
“Polsek Padang Tualang kemudian melakukan penyelidikan dan mengungkap fakta berbeda. Hasil penelusuran petugas menunjukkan tidak ada transaksi penarikan Rp10 juta di Bank Sumut. Selain itu, hasil rekaman CCTV tidak menampilkan korban seperti yang dikatakannya,” ujar Kasi Humas Polres Langkat, Iptu Jeckson Situmorang, Kamis (11/12/2025).
Petugas kemudian memeriksa kembali E dan akhirnya ia mengakui bahwa kejadian begal tersebut adalah rekayasa.
Baca Juga:
Baca Juga : Operasi Berhasil, Bandar Sabu di Kecamatan Selesai Dibekuk Polisi Bersama 18 Paket Barang Bukti
“Uang milik orang tuanya sebesar Rp10 juta telah habis digunakan untuk judi online. Ia membuat cerita palsu untuk menutupinya,” ucap Kasi Humas Polres Langkat, Iptu Jeckson Situmorang.
Polisi tidak menahan E, namun ia diwajibkan memberikan klarifikasi dan meminta maaf kepada publik karena telah membuat kegaduhan.
Sementara itu, Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo, menegaskan pentingnya memverifikasi setiap peristiwa viral.
“Polri bekerja berdasarkan fakta. Kami hadir untuk memastikan fakta itu agar masyarakat tidak resah,” ujar AKBP David.
Artikel Terkait
