Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Semangat Ramadan di Lubuk Pakam: Ustad Motivasi Jamaah untuk Tetap Berpuasa Meski Sakit

Semangat Ramadan di Lubuk Pakam: Ustad Motivasi Jamaah untuk Tetap Berpuasa Meski Sakit

SMA Negeri 2 Lubuk Pakam menggelar buka puasa bersama di aula Sari Manurung sekolah tersebut, Sabtu (8/3/2025).

Buka puasa bersama atau biasa disebut bukber sudah menjadi tradisi di sekolah tersebut dilaksanakan setiap ramadan dan dihadiri oleh seluruh peserta didik beragam Islam dan guru-guru.

Baca Juga : Bupati dan Kapolres Batu Bara Hadir di Sapa Ramadan, Warga Air Putih Antusias

Menurut Kepala SMA Negeri 2 Lubuk Pakam Sari Manurung, mengatakan bukber juga mampu menjadi momen istimewa untuk mempererat silaturahmi baik dengan keluarga, teman, maupun rekan kerja.

“Dengan mengusung tema buka puasa bersama Ramadan yang singkat tapi menarik juga bisa memberikan kesan mendalam serta menciptakan suasana hangat dan akrab dengan sesama,”ujarnya.

Baca Juga : Desa Sonomartani Jadi Sasaran Ke-4 Safari Ramadan Pemkab Labura, Pererat Silaturahmi

Sakit Bukan Alasan Tak Berpuasa

Sementara ustad Zukni Ilham yang merupakan guru Agama Islam di sekolah itu mengatakan bahwa sakit jangan dijadikan alasan untuk tidak berpuasa. 

“Contohnya, penderita sakit lambung jika berpuasa penyakitnya tidak kambuh bahkan bisa juga sembuh,”ucapnya.

Baca Juga : Kapolres Pematangsiantar Hadiri Pelantikan Walikota, Menyaksikan Momen Bersejarah bagi Kota

Sedangkan Ketua Komite Muriadi mengapresiasi kasek yang selalu rutin melaksanakan kegiatan hari besar Islam termasuk buka puasa bersama. 

Baca Juga : Siswa Tak Boleh Dibebani, Bupati Deli Serdang Minta Sekolah Hentikan Aturan Beli Buku

Turut hadir Kasek Sari Manurung, Ketua Komite Muriadi juga Ketua Dewan Pendidikan Deli Serdang, tokoh masyarakat, para guru-guru dan peserta didik beragama Islam.

Semoga motivasi dari Ustad ini dapat menginspirasi jamaah untuk tetap kuat menjalankan ibadah puasa, meski dalam kondisi sakit.

Ramadan tetap menjadi momen untuk memperkuat iman dan ketakwaan.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan