Tingkatkan Kualitas Hasil Laut, Universitas Asahan Beri Pelatihan Penanganan Ikan ke Nelayan Batu Bara

Tim dosen Universitas Asahan melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) berupa pelatihan penanganan hasil tangkapan bagi nelayan di Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batu Bara.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan nelayan dalam menjaga mutu serta kesegaran ikan agar memiliki nilai jual lebih tinggi.

Baca juga : Staf Khusus KKP RI Kunker ke Asahan, Fokus Kampung Nelayan Merah Putih

Pelatihan diikuti oleh 30 nelayan dan mendapat dukungan penuh dari Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Batu Bara serta pemerintah setempat.

Materi pelatihan mencakup prinsip penanganan ikan yang baik, teknik pendinginan sederhana menggunakan es dan cool box, kebersihan peralatan, serta cara menilai kesegaran ikan.

Baca juga : Keluarga Nelayan Sergai yang Tenggelam Terima Santunan BPJS Rp70 Juta dan Beasiswa Anak hingga Kuliah

Ketua tim PKM, Dr Azizah Mahary SPi MSi, dalam keterangannya, Rabu (17/12/2025) malam, menekankan penanganan pascapanen yang tepat sangat menentukan kualitas hasil tangkapan.

Baca Juga:

Musisi Tapanuli Bersatu Gelar Konser Kemanusiaan, Galang Donasi untuk Korban Bencana Tapteng

Evaluasi pasca-pelatihan menunjukkan peningkatan pemahaman nelayan, terutama terkait pentingnya suhu penyimpanan dan kebersihan alat tangkap.

Baca juga : Camat Pantai Labu Berikan Bantuan kepada Keluarga Nelayan yang Tersandung Masalah di Malaysia

Dengan kegiatan ini, Universitas Asahan berharap nelayan dapat menerapkan teknik penanganan yang baik dalam aktivitas melaut sehari-hari, sehingga kualitas ikan tetap terjaga, harga jual meningkat, dan kesejahteraan nelayan pesisir semakin meningkat.