Ugal-ugalan di Jalan, Dua Angkutan Umum ‘Disikat’ Polisi Toba
Dua unit mobil Angkutan umum kota (angkot) berpenumpang siswa sekolah diberi bukti pelanggaran (tilang) Personel Satlantas Polres Toba. Kedua angkutan itu ditindak karena ugal-ugalan dan membawa penumpang melebihi kapasitas.
Dibaca Juga : Dilema Harga Gabah vs Biaya Produksi Akar Masalah Utang Petani Toba
Kasi Humas Polres Toba, AKP Bungaran Samosir, mengatakan tindakan yang dilakukan pengemudi sudah sangat dikeluhkan masyarakat dan pengguna jalan lainnya.
“Melaju dengan kecepatan tinggi sambil membawa penumpang hingga melebihi kapasitas sampai 17 orang, jelas sangat membahayakan nyawa,” kata Bungaran, Rabu (4/6/2025).
Setelah melakukan pengejaran terhadap sopir yang ugal-ugalan, lanjutnya, lalu dilakukan pemeriksaan surat-surat ternyata seluruh penumpang yang dibawa siswa sekolah.
“Kedua angkot tersebut telah menyalahi aturan yang bukan saja membahayakan dirinya dan pengguna jalan lainnya, akhirnya ditilang dan diboyong ke Mako Polres Toba,” ujarnya
Dia mengimbau kepada setiap angkutan yang melintas di wilayah hukum Polres Toba jangan pernah mengendarai dengan ugal-ugalan dan menaikkan penumpang melebihi kapasitas jika tidak ingin ditindak.
Polres Toba mengingatkan para pengemudi, terutama angkutan umum, untuk mematuhi peraturan lalu lintas guna mencegah kecelakaan. “Kami tidak toleransi terhadap pelanggaran yang membahayakan keselamatan orang lain. Jika kedapatan melanggar, tilang dan sanksi tegas akan diberikan,” tegas salah satu petugas.
Sejumlah warga menyambut baik tindakan tegas polisi ini. “Sudah sering lihat angkutan umum ngebut dan serampangan. Semoga dengan penindakan ini, mereka lebih disiplin,” ujar seorang pengendara yang kerap melintas di jalur tersebut.
Dibaca Juga : 90 Ekor Lembu Kurban dari Pejabat Pemkab Labura, Bukti Kepedulian Sosial di Hari Raya Iduladha
Kejadian ini menjadi peringatan bagi sopir angkutan umum agar lebih berhati-hati dalam berkendara. Polisi juga akan meningkatkan pengawasan di titik-titik rawan pelanggaran untuk menekan angka kecelakaan.






