Truk Tangki BBM Kecelakaan Tunggal di Jalinsum Sumbul, Sopir Tewas
Sumbul – Sebuah truk tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM) mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) wilayah Sumbul, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, pada Kamis (18/7/2025) pagi. Akibat peristiwa tragis ini, sang sopir dilaporkan tewas di lokasi kejadian setelah kendaraan yang dikemudikannya terguling ke bahu jalan.
Baca juga : SMPN 6 Binjai Utara Juarai GSI se-Kota Binjai 2025
Truk tangki pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) industri merek PT Karisma Energi Internusa bernomor polisi BK 8542 CN mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), tepatnya di depan Gereja HKBP Sumbul, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, Kamis (17/7/2025) sore.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 15.45 WIB itu menyebabkan sopir truk tewas di tempat, dengan kondisi tubuh terjepit.
Menurut informasi dari Kanit Gakkum Satlantas Polres Dairi, Aipda Analisa Sinuraya, kecelakaan diduga akibat rem blong.
“Truk tangki melaju dari arah Kota Medan menuju Sumbul. Saat di turunan, diduga rem blong sehingga meluncur sejauh 1 km lebih dan sempat menyenggol sepeda motor, sebelum akhirnya terguling dan menabrak gapura gereja HKBP Sumbul,” kata Analisa.
Sopir meninggal di lokasi kejadian, sementara kenek truk dikabarkan melompat keluar dan melarikan diri.
Baca Juga:
Truk tangki membawa BBM industri dalam jumlah besar. Tumpahan minyak terlihat membanjiri area sekitar lokasi. Jenazah sopir telah dievakuasi ke RSUD Sidikalang.
“Kami masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Identitas lengkap sopir serta tujuan pengiriman BBM masih dalam penyelidikan,” tutur Analisa.
Hingga kini, pihak kepolisian masih mengamankan lokasi untuk mencegah kebakaran akibat tumpahan BBM dan mencari keberadaan kenek truk.
Petugas kepolisian dari Satlantas Polres Dairi yang tiba di lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah korban ke rumah sakit terdekat. Hingga kini, penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan.
Sementara itu, arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat terganggu namun sudah kembali normal setelah proses evakuasi selesai. Pihak berwenang mengimbau para pengemudi untuk lebih berhati-hati, terutama saat melintasi jalur rawan kecelakaan seperti di kawasan Sumbul.
Artikel Terkait
