Truk Losbak Bermuatan Canter Box Jatuh ke Jurang di Jalinsum Sitinjo Dairi
Sebuah truk losbak yang mengangkut canter box dilaporkan mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) kawasan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Truk tersebut hilang kendali dan terjun ke jurang sedalam belasan meter pada Senin pagi (28/4).
Menurut keterangan saksi di lokasi kejadian, truk tampak melaju dari arah Sidikalang menuju Medan sebelum tiba-tiba oleng saat melewati tikungan tajam. Sopir diduga kehilangan kendali akibat kondisi jalan yang licin setelah diguyur hujan deras.
Petugas kepolisian dan warga sekitar segera melakukan evakuasi. Beruntung, sopir truk berhasil selamat meskipun mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Hingga kini, proses evakuasi truk masih berlangsung, dan arus lalu lintas di sekitar lokasi mengalami kemacetan panjang.
Baca juga : Ternyata Sumur Air Zamzam Pernah Kering dan Hilang Selama 500 Tahun
Sebuah truk losbak jenis Isuzu BK 8933 FR yang membawa mobil canter box mengalami kecelakaan dan terjun ke jurang di kawasan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), tepatnya di Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Minggu (27/4/2025) sore.
Peristiwa itu terjadi di turunan Panji Porsea, yang dikenal memiliki medan cukup curam dan licin, apalagi saat hujan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kedua unit kendaraan—truk losbak dan mobil Canter box yang dibawanya—terperosok ke dalam jurang sedalam sekitar 10 meter.
Informasi diperoleh Mistar dari seorang warga bernama Gajah, yang kebetulan melintas di lokasi kejadian. Ia menyebutkan bahwa truk tersebut dalam perjalanan dari Kota Subulussalam, Aceh Selatan menuju Medan.
“Tadi hujan, jalan turunan dan licin, truknya tergelincir lalu masuk jurang,” ungkap Gajah melalui sambungan telepon.
Hingga Minggu malam, kedua unit kendaraan telah berhasil dievakuasi menggunakan dua unit truk derek.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Dairi, Aiptu Nico Pardosi, saat dikonfirmasi menyebutkan peristiwa kecelakaan tersebut tidak dilaporkan secara resmi ke pihak Satlantas. “Mungkin karena tidak ada korban jiwa dan proses evakuasi juga cepat, jadi tidak sempat dilaporkan,” kata Nico.






