Trik Kirim Pesan ke Orang yang Memblokir Kita

Pernah merasa frustasi karena tak bisa menghubungi seseorang yang memblokir Anda? Tenang, ada beberapa trik yang bisa digunakan untuk tetap mengirim pesan, meskipun Anda sudah masuk dalam daftar blokir mereka.

Di era teknologi saat ini, berbagai platform perpesanan seperti WhatsApp, Instagram, dan Telegram memiliki kebijakan ketat soal pemblokiran. Namun, celah tetap ada. Salah satu cara yang banyak digunakan adalah melalui pembuatan grup baru atau menggunakan fitur pihak ketiga secara bijak.

Pakar teknologi mengingatkan bahwa penting untuk tetap menghormati privasi orang lain saat mencoba berkomunikasi setelah diblokir, agar tidak melanggar etika digital maupun aturan platform.

Salah satu tanda kontak WhatsApp (WA) telah diblokir, kita tidak bisa mengirim pesan. Hanya muncul tanda centang satu artinya pesan tersebut tidak terkirim.

Jika sudah diblokir, orang yang memblokir kita tidak akan bisa dihubungi sampai dia membuka blokir untuk kontak kita.

Tapi, ada trik di aplikasi WA sehingga kita bisa mengirimkan pesan WA ke orang yang memblokir kita.

Trik ini, pengguna bisa memanfaatkan fitur grup WA. Ketika seseorang diblokir tentunya tidak bisa mengirim pesan secara pribadi.

Baca Juga:

Kebakaran Hebat di Siantar Satu Rumah dan Dua Motor Ludes, Warga Selamat

Namun, saat mengirimkan pesan melalui grup WA, pesan akan bisa sampai ke orang yang memblokir kita.

Perlu pastikan orang yang memblokir WA anda tapi berada di grup WA yang sama. Selanjutnya kirim pesan di grup tersebut pada orang ditujukan atau orang yang memblokir Anda. Maka, pesan di grup WA itu bakal sampai juga pada orang yang memblokir kita.

Diingatkan kembali, cara di atas hanya berlaku ketika pengguna dan pemblokir tergabung dalam satu grup. Bila tidak demikian, cara kirim chat WA ke orang yang memblokir kita mungkin bakal lebih sulit. 

Meski berbagai trik tersebut bisa digunakan untuk tetap menghubungi seseorang yang telah memblokir, penting untuk diingat bahwa menjaga privasi dan menghormati keputusan orang lain tetap menjadi prioritas. Mengirim pesan secara paksa bisa dianggap sebagai pelanggaran etika digital dan berdampak pada hubungan pribadi maupun hukum. Bijaklah dalam menggunakan teknologi, dan pastikan setiap komunikasi tetap dilakukan dengan rasa hormat dan tanggung jawab.

Baca juga : Walhi Sumut 47 Ribu Ha Hutan di Paluta Rusak Akibat Perkebunan PT Torganda