Tren Kasus Covid-19 Meningkat di Negara Asia, Dinkes Sumut Imbau Warga Terapkan Perilaku 3M
Menyikapi lonjakan kasus Covid-19 di beberapa negara Asia seperti Singapura, Thailand, dan Hong Kong, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatera Utara mengimbau masyarakat untuk kembali disiplin menerapkan protokol kesehatan, khususnya perilaku 3M: memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.
Sekretaris Dinkes Sumut, Hamid Rijal, menekankan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai langkah pencegahan. “Masyarakat bisa menggunakan alat pelindung diri yang diperlukan saat bepergian, seperti memakai masker dan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun,” ujarnya pada Jumat (23/5/2025).
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sumut, Novita Saragih, mengungkapkan bahwa berdasarkan data Kementerian Kesehatan hingga minggu ke-15 tahun 2025, terdapat sekitar 116 kasus Covid-19 terkonfirmasi di Indonesia dengan nol kematian. Ia mengingatkan bahwa penyebaran virus masih dapat terjadi melalui udara, terutama di tempat tertutup atau ramai, sehingga penerapan 3M tetap relevan.
Baca juga : Sumur Minyak Langkat, Bakal Aktif Kembali Untuk Peningkatan Ekonomi Daerah
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui laman sehatnegeriku.kemenkes menyampaikan terkait meningkatnya kasus Covid-19 di beberapa negara Asia, seperti Singapura, Thailand dan Hongkong, yang saat ini tengah mengalami tren kenaikan kasus.
Sekretaris Dinas Kesehatan Sumatera Utara (Sumut), Hamid Rijal mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat.“Masyarakat bisa menggunakan alat pelindung diri yang diperlukan pada saat perjalanan, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir, dengan sabun dan lainnya,” ujarnya, Jumat (23/5/2025).
Hamid juga berharap agar masyarakat Sumut tetap waspada, dan jangan terlalu mengkhawatirkan persoalan ini secara berlebihan.
“Banyak penyakit menular yang bisa diminimalkan risiko penularannya, kalau kita menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, sehingga bukan hanya meminimalkan risiko Covid-19 saja,” tuturnya.Terpisah, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sumut, Novita Saragih mengatakan situasi perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia tahun 2024-2025.
“Melalui data perkembangan situasi penyakit infeksi emerging minggu ke 15, Kementrian Kesehatan, kasus Covid-19 di Indonesia, kurang lebih terdapat 116 kasus yang terkonfirmasi dan nol kematian,” ucapnya.Untuk itu, Novita mengingatkan agar masyarakat Sumut dapat menerapkan perilaku 3M seperti memakai masker dengan benar, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun dan penyebaran virus Covid-19 melalui udara.







Top https://shorturl.fm/YvSxU
Good partner program https://shorturl.fm/N6nl1
Super https://shorturl.fm/6539m
Awesome https://shorturl.fm/oYjg5
Good https://shorturl.fm/YvSxU
w12956