Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Transaksi QRIS di Pematangsiantar Capai Rp465 Miliar di Awal 2025, Tanda Digitalisasi Ekonomi Makin Menguat

Transaksi QRIS di Pematangsiantar Capai Rp465 Miliar di Awal 2025, Tanda Digitalisasi Ekonomi Makin Menguat

Penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di wilayah kerja Bank Indonesia (BI) Pematangsiantar terus mengalami pertumbuhan signifikan. Hingga Maret 2025, total nominal transaksi melalui QRIS telah mencapai Rp465 miliar.

Dibaca Juga : Bupati Simalungun Berhasil Lobi BBPJN Sumut, Jalan Rusak Siap Diperbaiki Lewat Program Inpres

Hal ini disampaikan oleh Kepala Perwakilan BI Pematangsiantar, Muqorobin, dalam keterangannya kepada Mistar.id pada Rabu (7/5/2025).

“Nominal transaksi QRIS sampai Maret 2025 tercatat mencapai Rp465 miliar,” ujarnya.

Selain dari sisi nominal, volume transaksi juga menunjukkan angka yang tinggi, yakni 4,1 juta transaksi, dengan jumlah merchant terdaftar sebanyak 269 ribu.

“Sebagian besar merchant merupakan pelaku Usaha Mikro (UMI) sebanyak 60 persen, dan Usaha Kecil dan Ekonomi (UKE) sebanyak 30 persen,” jelas Muqorobin.

Ia menegaskan bahwa peningkatan penggunaan QRIS turut mendorong perputaran ekonomi lokal dan mendukung inklusi keuangan yang merata.

“Jika digunakan untuk transaksi kebutuhan usaha, QRIS akan memberikan dampak ekonomi langsung ke masyarakat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Muqorobin menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil kolaborasi aktif antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pemerintah daerah, perbankan, serta dukungan dari pelajar dan masyarakat umum yang turut mendorong literasi dan inklusi keuangan di wilayah kerja BI Pematangsiantar.

Dibaca Juga : Kejari Toba Galakkan Sosialisasi Anti-Korupsi, Desa Diminta Transparan Kelola Anggaran

Ia berharap tren positif ini terus berlanjut karena QRIS tidak hanya mempermudah transaksi, tetapi juga memberikan rasa aman di era digital yang terus berkembang. 

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan