Transaksi Digital Digenjot, Pemko Sibolga Incar Peningkatan PAD Jelang Akhir 2025
Wali Kota Sibolga, Akhmad Syukri Nazry Penarik, menegaskan bahwa seluruh jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Sibolga harus aktif mendukung dan mengimplementasikan transaksi digital sebagai upaya optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sisa tahun 2025.
Dibaca Juga ; Harga Cabai Rawit dan Bawang Merah Meroket di Toba, Warga Mengeluh
Pernyataan ini disampaikannya dalam kegiatan Capacity Building Implementasi Program Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) dan Sosialisasi Digitalisasi Sistem Pembayaran, yang berlangsung di Aula Graha Nauli Bank Indonesia (BI) Sibolga, Senin (14/7/2025).
Pajak dan Retribusi Jadi Fokus Utama Digitalisasi
Wali Kota menekankan pentingnya penerapan sistem pembayaran non-tunai khususnya untuk layanan seperti Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), Pajak restoran, Pajak hiburan, dan Pajak berpotensi tinggi lainnya.
Tak hanya itu, beberapa sektor retribusi juga diarahkan untuk melakukan digitalisasi, seperti Parkir, Tempat wisata yakni kawasan Pelabuhan Lama, dan Layanan kebersihan.
“Ke depan, transaksi digital akan diwajibkan untuk sektor-sektor tersebut demi menciptakan efisiensi dan transparansi,” ujar Syukri.
Sinergi dengan Bank Indonesia
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Sibolga, Riza Putera, yang menyatakan bahwa digitalisasi transaksi merupakan langkah strategis dalam mendorong peningkatan PAD dan efisiensi belanja daerah.
“Kegiatan ini menjadi bagian dari sinergi Bank Indonesia dan BPKPAD Kota Sibolga untuk memperluas edukasi dan akselerasi transaksi non-tunai,” ujar Riza.
Ia menambahkan, melalui edukasi yang terus-menerus dan fasilitas yang memadai, Kota Sibolga diharapkan dapat meraih posisi yang kompetitif dalam ajang Championship TP2DD (Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah).
Dukung Transparansi dan Inovasi Digital
Wali Kota Syukri menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak, termasuk Polres Sibolga, TNI, dan jajaran Forkopimda, serta berharap implementasi digitalisasi ini mampu mewujudkan pengelolaan PAD yang Transparan, Akuntabel, dan Terintegrasi secara digital.
Ia juga menyebutkan pentingnya peningkatan literasi digital di kalangan masyarakat dan pemberian insentif sebagai strategi menarik minat wajib pajak.
Dibaca Juga : Semarak HUT ke-17 Labuhanbatu Selatan, Bupati Fery Sahputra Matangkan Persiapan Acara
Kegiatan ini ditandai dengan Penandatanganan Komitmen Digitalisasi Pembayaran Pajak, dan Launching Pekan Panutan Pembayaran PBB, serta Sosialisasi sistem pembayaran digital kepada seluruh perangkat kecamatan dan kelurahan di lingkungan Pemko Sibolga.






