Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Dibunuh Pacar Sendiri! Tragedi Wanita Paruh Baya di Labusel yang Berakhir Mencekam

Dibunuh Pacar Sendiri! Tragedi Wanita Paruh Baya di Labusel yang Berakhir Mencekam

Pria berusia 38 tahun bernama Zefri ditangkap karena membunuh pacarnya, wanita berusia 54 tahun lantaran cemburu. Di mana korban warga Partapotan, Kelurahan Langga Payung Kecamatan Sei Kanan, Labusel ini dijodohkan temannya kepada orang lain.

 Sebuah tragedi memilukan terjadi di Labusel ketika seorang wanita berusia 54 tahun ditemukan tewas dengan luka parah di tubuhnya. Korban, yang identitasnya belum sepenuhnya diungkap, diduga menjadi korban pembunuhan oleh pacarnya sendiri akibat cemburu buta.

Dibaca Juga : Keren Abis! Saudara Kembar Padangsidimpuan Lulus Bersamaan di UI dan UM

Motif pembunuhan itu disampaikan Kapolres Labusel AKBP Aditya S P Sembiring, didampingi Kasat Reskrim, AKP Endang R Ginting, saat press release di Mapolres Labusel, Jumat (04/03/2025). Aditya mengatakan, tersangka membunuh dan menguburkan separuh tubuh korban ke area kebun sawit di Desa Rintis, Kecamatan Silangkitang, Labusel. Setelah itu, tersangka melarikan diri ke Provinsi Jambi.

Setelah korban ditemukan warga, polisi kemudian melakukan penyelidikan, dan berhasil menangkap tersangka beberapa minggu kemudian di Simpang Empat Asahan, setelah kembali dari Jambi. Adapun barang bukti yang disita dalam perkara ini antara lain, ponsel, jilbab, daster bercorak, celana dalam, bra, gigi palsu. Semuanya milik korban

Aditya mengatakan, “Dari hasil interogasi, tersangka mengaku membunuh korban akibat cemburu, lalu terlibat cekcok dengan korban,” Tersangka warga Lingga Tiga, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, awalnya cekcok dengan korban 5 Februari 2025 di salah satu warung makan di Situmbaga, Kabupaten Padang Lawas Utara.

Dibaca Juga : Tragis! Pengunjung Pantai Parbaba Terluka Akuti Paku Berkarat, Polres Turun Tangan

“Besok harinya cekcok lagi di tempat berbeda, hingga kemudian tersangka mengajak korban untuk menyelesaikan masalah, kemudian menyekap korban hingga tewas (di area kebun di Labusel),” jelasnya Setelah tewas, setengah badan korban dikubur di kebun kelapa sawit milik Paimin pada Senin, 10 Februari 2025 sekitar pukul 15:00 WIB.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan