Tragedi Ponpes Al Khoziny: Jumlah Korban Tewas Bertambah Jadi 54 Orang
Tim SAR kembali menemukan satu korban tewas akibat runtuhnya gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (6/10/2025) sekitar pukul 03.35 WIB. Dengan penemuan tersebut, total korban meninggal dunia menjadi 54 orang, termasuk lima potongan tubuh (body part).
Dibaca Juga : Dosen, Pegawai, dan Mahasiswa Universitas Darma Agung Tak Bisa Masuk Kampus Akibat Penutupan Akses
“Korban meninggal dunia (menjadi) 54 orang, termasuk lima body part,” demikian laporan Direktur Operasi Basarnas, dikutip dari CNNIndonesia.
Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit, mengatakan proses evakuasi masih berlangsung dan difokuskan pada pembersihan puing di sisi utara gedung yang tidak terintegrasi dengan struktur utama.
Hingga hari kedelapan pencarian, total korban yang ditemukan berjumlah 158 orang. Dari jumlah itu, 104 orang selamat dan 54 orang meninggal dunia.
Nanang menjelaskan, lima potongan tubuh yang ditemukan belum dapat dipastikan apakah saling berhubungan atau tidak. “Kita tidak tahu apakah itu berhubungan dengan body part yang pertama atau kedua, tapi sementara kita anggap masing-masing satu,” ujarnya.
Ia menambahkan, identifikasi lanjutan terhadap potongan tubuh korban akan dilakukan oleh Tim DVI Polda Jatim. “Kami tidak bisa menjelaskan bagian tubuh yang mana, nanti dari tim DVI yang menyampaikan,” kata Nanang.
Hingga kini, diperkirakan masih ada sekitar 10 orang tertimbun di reruntuhan. Jumlah itu berpotensi bertambah karena proses identifikasi potongan tubuh masih berlangsung.
Dibaca Juga : Kasus Viral Remaja Diduga Dianiaya Ayah di Asahan Berakhir Damai, Polisi Tetap Lakukan Pengawasan
Sebelumnya, gedung tiga lantai yang mencakup musala di asrama putra Ponpes Al Khoziny ambruk pada Senin (29/9/2025) sore. Saat kejadian, ratusan santri diketahui sedang melaksanakan salat ashar berjemaah di gedung yang masih dalam tahap pembangunan tersebut.






