Analisasumut.com
Beranda AKTUAL Toko Emas di Binjai Diserbu Pembeli

Toko Emas di Binjai Diserbu Pembeli

Pasca Lebaran 2025, sejumlah toko emas di Kota Binjai, Sumatera Utara, mengalami lonjakan pembeli yang signifikan. Salah satu yang paling ramai adalah Toko Emas Tanjung di Jalan KH Wahid Hasyim, Kelurahan Pekan Binjai, Kecamatan Binjai Kota. Pemilik toko, Ananda, menyatakan bahwa penjualan meningkat hingga 50 persen dibandingkan hari biasa. Mayoritas pembeli datang untuk membeli perhiasan, bukan menjualnya.

Baca juga : Wabup Nias Barat Kecewa, Banyak Pj Kades Mangkir dari Musrenbang Sirombu

Ananda menjelaskan bahwa tingginya minat masyarakat membeli emas disebabkan oleh kondisi ekonomi yang tidak menentu. Banyak warga memilih menginvestasikan uang tunjangan hari raya (THR) mereka ke dalam bentuk emas, terutama karena harga emas sedang mengalami kenaikan. Sebagai contoh, emas London kini dijual seharga Rp1,7 juta per gram, naik dari sebelumnya Rp1,6 juta. Emas biasa kadar 22 karat naik dari Rp700.000 menjadi Rp750.000 per gram, sementara emas Surabaya naik dari Rp1,1 juta menjadi Rp1,2 juta per gram.

Seorang pembeli, Desi, menyatakan bahwa membeli emas perhiasan merupakan bentuk tabungan. “Kalau ada perlu di kemudian hari, emas yang dibeli bisa dijual lagi,” katanya.

Lonjakan pembeli ini juga mendorong pihak kepolisian untuk meningkatkan keamanan di toko-toko emas. Kapolres Binjai, AKBP Bambang C. Utomo, bersama jajarannya, melakukan pengecekan langsung ke sejumlah toko emas di kota tersebut. Beliau memberikan saran kepada pemilik toko untuk memasang terali besi pembatas dan melengkapi toko dengan CCTV guna mencegah tindak kejahatan, mengingat harga emas yang tinggi saat ini.

Toko emas di Binjai ramai didatangi pembeli pasca Lebaran 2025, Jumat (11/4/2025). Salah satu toko perhiasan emas yang ramai didatangi pembeli adalah Toko Emas Tanjung di Jalan KH Wahid Hasyim, Kelurahan Pekan Binjai, Kecamatan Binjai Kota.

Pemilik Toko Emas Tanjung, Ananda mengatakan bahwa tingginya minat warga untuk berbelanja perhiasan emas karena kondisi ekonomi sekarang ini yang tak menentu. Penjualan meningkat sebesar 50 persen.

Ananda menjelaskan pembeli yang datang ke tokonya lebih banyak membeli perhiasan dibandingkan yang menjual.

“Alasannya mungkin sehabis lebaran banyak warga yang terima uang THR lalu menginvestasikannya ke emas. Apalagi sekarang ini harga emas lagi naik-naiknya. Jadi, banyak warga yang tertarik berinvestasi emas,” ucap Ananda, Jumat (11/4/2025).

Untuk emas London yang biasa dijual di kisaran harga Rp,1,6 juta kini Rp.1,7 juta per gram. Begitu juga dengan emas biasa kadar 22 gram yang biasa dijual Rp700.000 menjadi Rp750.000 per gramnya.

Sedangkan untuk emas Surabaya dijual seharga Rp1,2 juta dari harga sebelumnya Rp1,1 juta per gram.

Sementara itu, seorang warga bernama Desi menjelaskan membeli emas perhiasan karena ingin menabung.

“Kalau ada perlu di kemudian hari, emas yang dibeli bisa dijual lagi,” kata Desi. 

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan