TNI-Polri Grebek Barak Narkoba di Sibolangit, 6 Tersangka Diamankan
Aparat gabungan TNI dan Polri melakukan penggerebekan besar-besaran di sejumlah lokasi di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, pada Kamis, 30 Januari 2025.
Operasi ini menyasar barak-barak yang diduga menjadi tempat penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Enam pria berhasil diamankan bersama sejumlah barang bukti.
Penggerebekan ini berfokus pada tiga lokasi di Desa Bandar Baru, yaitu Bumi Perkemahan Dusun V, LOTUS Dusun I, dan Tekongan Amoy Dusun III.
Baca Juga : Laga Kambing Beat dan Satria FU di Sport Center Deli Serdang: Dua Tewas, Satu Luka Berat
Sebelum bergerak, personel TNI-Polri bersama Muspika Kecamatan Sibolangit menggelar briefing yang dipimpin oleh Danramil 03/Sibolangit, Kapten Inf Aris.
Pukul 11.00 WIB, mereka mulai bergerak ke lokasi pertama, Bumi Perkemahan Dusun V.
Di lokasi pertama, petugas langsung melakukan penggerebekan dan memusnahkan barak-barak yang diduga digunakan untuk peredaran narkoba.
Setelah itu, mereka menuju lokasi kedua, LOTUS Dusun I. Di sana, petugas juga menemukan barak serupa dan langsung membakarnya.
Selanjutnya, tim bergerak ke lokasi ketiga, Tekongan Amoy Dusun III, dan menemukan dua gubuk yang diduga menjadi tempat menghisap sabu-sabu.
Petugas membakar gubuk tersebut dan mengamankan barang bukti.
Enam pria yang diamankan berasal dari lokasi pertama, yaitu Jeramin Ginting (29), Riski Putra Ginting (28), Ari Fandi (27), Andre Sitepu (30), Irfan Lubis (28), dan Ahmad (30).
Mereka dibawa ke Polsek Pancur Batu menggunakan truk Colt Diesel.
Sementara itu, di lokasi kedua dan ketiga, tidak ada yang diamankan karena diduga para pelaku sudah mengetahui rencana penggerebekan.
Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain timbangan digital, plastik klip, handphone, dompet, bong pengisap sabu, senjata tajam, dan 14 unit sepeda motor.
Operasi ini dilakukan sebagai respons atas laporan masyarakat yang resah dengan aktivitas narkoba di barak-barak tersebut.
Meski berhasil mengamankan sejumlah tersangka dan barang bukti, petugas menemukan bahwa para pelaku sering membangun kembali barak yang telah dimusnahkan.
Hal ini menunjukkan tantangan serius dalam memerangi peredaran narkoba di daerah tersebut